IHSG Bergerak Menguat Terbatas

Oleh : Wiyanto | Rabu, 16 Januari 2019 - 07:46 WIB

INDUSTRY.co.id -

Jakarta - Secara teknikal IHSG break out resistance dan upper bollinger bands sehingga terus bergerak menguat menguji FR261.8% dikisaran 6424. Indikator Stochastic bergerak terkonsolidasi pada area jenuh beli dengan momentum RSI yang cenderung mahal.

"Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak menguat tertahan cenderung dihantui aksi profit taking dengan support resistance 6341-6424," kata analis Pasar Modal Reza Priyambada di Jakarta, Rabu (16/1/2019).

Ia sodorkan saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya TKIM, MAIN, TPIA, INTP, INDF, HMSP, ICBP, WOOD, HOKI.

Mayoritas indeks saham Asia ditutup berbalik menguat. Indeks Nikkei (+0.96%), TOPIX (+0.85%), HangSeng (+2.02%), Shanghai (+1.96%) dan KOSPI (+1.58%) seakan uforia setelah terkoreksi diawal pekan akibat laporan aktifitas perdagangan di Tiongkok yang turun. Pemberi kebijakan di China berjanji akan melakukan upaya pemotongan pajak demi mendorong pertumbuhan. Hal tersebut disambut hangat oleh pergerakan ekuitas yang rebound pada perdagangan hari ini.

IHSG (+1.15%) menguat 72.67 poin kelevel 6408.78 dengan Sektor Konsumer (+1.44%) dan Keuangan (+0.78%) memimpin kontributor penguatan IHSG hingga akhir sesi perdagangan. Data aktifitas import bulan Desember 2018 rilis paling lambat dalam 18 bulan terakhir dilevel 1.16% YoY setelah pemerintah mengadopsi langkah-langkah tarif yang lebih tinggi pada beberapa barang import. Sehingga posisi defisit neraca perdagangan sedikit berkurang dilevel $-1.10 Miliar berbanding $-2.05 Miliar pada periode sebelumnya. Total Akitifitas Export 2018 tumbuh 6.65% dan Import tumbuh 20.15% menjadi trigger positif investor pada perdagangan hari ini. Rupiah menguat terhadap USD sebesar 0.24% kelevel Rp14.090 per USD. Investor asing pun kembali tercatat net buy 1.91 triliun rupiah dengan komposisi dipapan reguler sebesar 840.72 miliar rupiah dan dipapan negosiasi 1.06 Triliun rupiah. Saham TLKM, BMRI, BBCA, BBRI dan UNVR menjadi top net buy value.

Bursa Eropa mayoritas dibuka gap up namun sedikit melambat ditengah perdagangan. Indeks Eurostoxx (+0.06%), FTSE (+0.13%) dan DAX (+0.11%) menguat tipis. Pound berfluktuasi ketika politisi Inggris bersiap untuk pemungutan suara yang kasar di Brexit. Euro turun 0,3 persen menjadi $ 1,143, terlemah dalam lebih dari seminggu menjadi penekan pelemahan. Selanjutnya investor akan menanti indikasi tingkat suku bunga dalam negeri dan beberapa Bank terbesar di Dunia mengumumkan pendapatannya termasuk JPMorgan, Bank of America, Wells Fargo, Morgan Stanley dan Goldman Sachs.