Berdayakan Usaha Kecil, Bukalapak Gandeng PIP Kemenkeu dan BAKTI Kemenkominfo Hadirkan Pembiayaan UMi

Oleh : Hariyanto | Jumat, 11 Januari 2019 - 11:10 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Dalam perayaaan ulangtahun ke-9 Bukalapak yang di gelar di Jakarta Convention Center, Kamis (10/1/2019), Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky menegskan komitmenya untuk memberdayakan pelaku usaha di Indonesia. Salah satunya dengan mengalokasikan dana sebesar Rp1 Triliun untuk membesarkan warung dari segi pengembangan teknologi dan logistik, agar pengiriman logistik dapat lebih cepat, serta harga di warung juga lebih efisien. 

"Disamping itu juga untuk perbaikan tampilan dan branding Mitra Bukalapak. Semua ini demi mewujudkan warung atau Mitra Bukalapak naik kelas.” ungkap Zaky di hadapan Presiden Jokowi dan para Mitra Bukalapak yang turut hadir dalam perayaan ulangtahun Bukalapak.

Mitra Bukalapak merupakan wujud nyata dari komitmen Bukalapak dalam memberdayakan usaha kecil secara menyeluruh serta mendorong penetrasi digital. Melalui Mitra Bukalapak, warung dapat semakin naik kelas karena semakin terhubung dengan teknologi, seperti aplikasi Mitra Bukalapak, fitur ‘Warung Terdekat’, Call Order Delivery (COD) yang memungkinkan pemilik warung untuk memesan stok barang dagangannya melalui aplikasi untuk langsung diantar ke warung, serta layanan ‘Saldo Bantuan’. 

Pemberdayaan warung juga semakin kuat dengan adanya kolaborasi dengan pemerintah melalui program pembiayaan Ultra Mikro (UMi). Program kerja sama antara Bukalapak dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia ini memungkinkan pemilik warung untuk mendapat pembiayaan pinjaman usaha maksimal 10 juta per nasabah.

Pinjaman melalui UMi dapat digunakan oleh para Mitra Bukalapak untuk pengembangan usaha mereka. Masyarakat juga semakin dimudahkan dengan terhubungnya warung dengan teknologi seperti kode QR untuk berbelanja di warung, layanan rekap laporan penjualan warung, dan berbagai inovasi lainnya. 

Selain itu, Mitra Bukalapak juga bekerjasama dengan Google agar warung-warung Mitra Bukalapak dapat dengan mudah ditemukan di Google Search dan Google Maps melalui Google Bisnisku dan dengan mudah terhubung dengan calon pelanggan.

Achmad Zaky mengatakan, tahun 2018 merupakan tahun yang sungguh meriah bagi Bukalapak. Mulai dari hadirnya fitur-fitur baru, membangun pusat riset, kolaborasi dengan pemerintah, hingga diperkenalkannya Mitra Bukalapak. 

"Inovasi-inovasi dari segi teknologi dan kampanye kreatif yang kami hadirkan tentu demi kenyamanan para pengguna. Dalam satu tahun terakhir transaksi kami tumbuh lebih dari 3 kali lipat dan mencapai lebih dari 12 juta kunjungan setiap harinya. Di usia yang yang ke-9 tahun ini, kami berkomitmen untuk terus menerobos batas dan menciptakan inovasi-inovasi mutakhir untuk memberikan solusi bagi masyarakat," ungkapnya.

Inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Bukalapak juga sangat meluas demi menciptakan kemudahan bagi seluruh lapisan masyarakat. Untuk mendukung perwujudannya, Bukalapak juga memiliki Kantor Pusat Riset dan Pengembangan di Bandung dan Bukalapak-ITB Artificial Intelligence & Cloud Computing Research Lab. Sederet inovasi dan perkembangan yang mewarnai perjalanan Bukalapak selama 9 tahun telah mentransformasi Bukalapak menjadi lebih dari sekadar marketplace.

“Kami berhasil membuktikan bahwa dengan pendanaan yang disiplin, kami mampu bertumbuh secara signifikan. Dengan lebih dari 2.500 talenta terbaik tanah air, Bukalapak hadir untuk membangun Indonesia melalui inovasi teknologi dan kreativitas,” tutup Achmad Zaky.