IHSG Melemah Cermati Delapan Saham

Oleh : Wiyanto | Kamis, 03 Januari 2019 - 09:54 WIB

INDUSTRY.co.id -

Jakarta - Pergerakan IHSG secara teknikal mengkonfirmasi pola Nothern star sebagai pola negatif dari candlestick pattern dengan melemah menguji support MA5. Indikator stochastic dead-cross pada area overbought dengan indikasi kuat melanjutkan pelemahan kembali menguji MA5 hingga MA20 dengan support resistance 6135-6200.

"Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya LSIP, JPFA, MAIN, PGAS, WSKT, PTPP, ADHI, UNTR," kata Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi di Jakarta, Kamis (3/1/2019).

Sebelumnya, IHSG (-0.21%) ditutup melemah 13.32 poin kelevel 6181.17 dengan saham-saham pertambangan (-1.61%) dan Aneka Industri (-1.04%) membebani pergerakan IHSG diawal tahun. Saham CPIN (-3.81%) dan INCO (-3.07%) menjadi penekan pelemahan kedua sektor tersebut. Meskipun demikian saham-saham sektor konsumer (+0.40%) menjadi penahan tekanan dengan menguat pada saham-saham UNVR (+2.20%) dan HMSP (+1.62%) yang menjadi kontributor penguatan. Data Indeks kinerja sektor Manufaktur di Indonesia naik pada zona expansi dilevel 51.2 dari 50.4 menjadi yang tertinggi dari Agustus 2018. pemerintah melihat ekonomi Indonesia ekspansi level dari 5.2% dengan target inflasi yang cenderung konservatif berada dikisaran 2.5%-4.5% atau sebesar 3.5% +-1% menjadi trigger positif investor diperdagangan awal tahun ini. Investor asing tercatat net buy 207.47 miliar rupiah tertahan oleh pergerakan rupiah yang cenderung terdepresiasi 0.47% kelevel Rp14.458 per USD.

Diawal tahun 2019 mayoritas indeks saham di Asia dibuka memar. Indeks HangSeng (-2.77%) dan Shanghai (-1.37%) serta KOSPI (-1.52%) ditutup pada zona negatif disaat indeks saham Jepang mengalami libur awal tahun. Sepinya volume perdagangan di Asia dan data kinerja manufaktur China yang dibawah level expansi membuat investor beralih kepada aset haven termasuk emas, obligasi dan yen.

Bursa Eropa dibuka gap down melemah lebih dari sepersen. Indeks Eurostoxx (-1.26%), FTSE (-1.04%) dan DAX (-0.49%) melemah untuk pertama kalinya dalam tiga sesi perdagangan mengikuti bursa Asia. Semua sektor mengalami pelemahan seiring pelemahan Euro dan Poundsterling yang melemah terbesar dalam seminggu. Investor akan terfokus pada data pengangguran dan Kinerja Indeks Manufakturing PMI di AS serta pertemuan American Economic yang dimana Jerom powell akan diwawancari oleh pendahulunya yakni Janet Yellen dan Ben Bernake.