ZTE Dukung Peningkatan Produktivitas Nelayan di Gorontalo

Oleh : Ridwan | Sabtu, 22 Desember 2018 - 15:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Makassar,  ZTE Corporation, penyedia solusi telekomunikasi, perusahaan, dan teknologi terkemuka untuk internet seluler mendukung peningkatan produktivitas nelayan di Gorontalo, bersama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemkominfo, Telkomsel, PT. Zetta Media Inspira (ZETMI), dan PT. Transformasi Maritim Indonesia (Marina), melalui inovasi di bidang kelautan.

Inovasi tersebut diperkenalkan dalam acara “Sosialisasi Aplikasi Nelayan di Kabupaten Pohuwato dan Boalemo, Provinsi Gorontalo”. Acara ini merupakan bagian dari uji coba Solusi Desa Broadband Terpadu (SDBT) untuk Desa Nelayan, dimana nelayan diberikan solusi teknologi untuk meningkatkan produktivitasnya dalam menangkap ikan.

BAKTI sebagai pemrakarsa bekerja sama dengan Telkomsel dan ZTE sebagai penyedia jaringan tengah laut, dan ZETMI sebagai penyedia aplikasi Nelayan Nusantara.

Danny Januar, Direktur Layanan Telekomunikasi dan Informasi untuk Masyarakat dan Pemerintah BAKTI menyampaikan bahwa salah satu tugas BAKTI selain memeratakan infrastruktur akses telekomunikasi, juga mengembangkan ekosistem teknologi dan informasi. Salah satunya adalah memberikan solusi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“SDBT sendiri telah dirintis oleh BAKTI sejak tahun 2016. Tahun ini, BAKTI melakukan uji coba aplikasi Nelayan Nusantara dan Nelayan Digital di Kab Pahuwato dan Kab Boalemo untuk meningkatkan produktivitas nelayan. Selain mengembangkan aplikasi, BAKTI juga meminjamkan sejumlah 30 unit smart phone kepada nelayan untuk melakukan uji coba aplikasi dimaksud,” ujar Danny melalui keterangan tertulisnya di Makassar (22/12/2018).

Untuk jaringan tengah laut, ZTE menggunakan Ultra Distance Site Solution, teknologi yang memungkinkan LTE FDD memperluas cakupan di laut hingga 100 km lepas pantai.

Di tempat terpisah, Bai Jie selaku Marketing Director ZTE Indonesia menjelaskan Indonesia adalah negara kepulauan dengan wilayah laut lebih luas dari daratan. Oleh karena itu, pemerataan jaringan telekomunikasi baik di darat maupun laut menjadi sangat penting untuk mendukung kegiatan sosial, ekonomi dan transportasi.

"Ultra Distance Site Solution adalah teknologi yang sesuai untuk situasi ini. Jaringan telekomunikasi yang memadai di laut dapat mendukung produktivitas industri perikanan, serta kenyamanan dan keamanan transportasi laut," katanya.

Teknologi ini sebelumnya diuji bersama dengan China Unicom di Zhanghzhou Fujian. Tempat ini terletak di tenggara propinsi Fujian dengan banyak transportasi laut dan nelayan lepas pantai. Hasil uji coba menunjukkan download rate 1 Mbps dan upload rate 0,5-1Mbps dengan jarak pandang transmisi 103,2 Km.