Untuk Ketiga Kalinya, Pegadaian Raih BUMN Sektor Keuangan Terbaik di TFI ke 15

Oleh : Hariyanto | Kamis, 20 Desember 2018 - 11:29 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Pegadaian (Persero) untuk ketiga kalinya terpilih sebagai BUMN Terbaik untuk sektor keuangan bidang pembiayaan dan keuangan lainya dalam acara penganugerahan Tokoh Finansial Indonesia (TFI) ke 15, karena dinilai berhasil mengusung inovasi dan strategi baru dalam pengembangan bisnis di tengah perlambatan ekonomi.

Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor kepada Pegadaian atas kinerja BUMN dengan menggunakan penilaian kualitatif, sumber informasi sekunder dan diskusi intensif di antara dewan juri. Adapun para dewan juri a.l. Ekonom Aviliani, Dewan Audit OJK Hotbonar Sinaga, Ketua Asosiasi Dana Pensiun Indonesia Suheri, Firmanzah Rektor Paramadina, Ketua Kajian Asosiasi Emiten Indonesia Gunawan Tjokro.

"Ketika semua industri keuangan dituntut untuk survive karena berbagai tantangan lokal maupun global, Pegadaian tetap mampu membukukan kinerja keuangan yang positif, sehingga dinilai layak menjadi inspirasi bagi perusahaan lain," ungkap Sunarso, Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), disela-sela penganugerahan TFI dan BUMN Terbaik ke 15 di Jakarta,  Rabu (19/12/2018).

Sunarso menambahkan penghargaan ini diberikan kepada Pegadaian karena dinilai sigap dalam menghadapi disrupsi dan turbulensi. "Ketika lingkungan bisnis keuangan mengalami perubahan yang dinamis, Pegadaian mampu terus bertumbuh dan melakukan transformasi bisnis."

"Award ini tidak hanya menjadi motivasi bagi jajaran pimpinan Pegadaian, melainkan segenap karyawan untuk terus menciptakan inovasi dan meningkatkan kinerja perusahaan. Terlebih Pegadaian merupakan perusahaan yang bergerak di industri keuangan non bank, yang berubah dengan cepat dan sangat kompetitif di era digital,” ujarnya.

Dia menambahkan penghargaan ini menjadi pembuka jalan Pegadaian  untuk melantai di bursa pada 2022. "Kami saat ini masih sedang merampungkan proses transformasi dan mempersiapkan aksi korporasi tersebut, sekaligus menunggu izin dari Kementerian BUMN. Pegadaian menjadi perusahaan terbuka bukan hanya untuk mencari pendanaan baru, tapi untuk meningkatkan manajemen perusahaan untuk lebih profesional dan transparan,” kata Sunarso.

Hal ini dilakukan untuk menjadikan Pegadaian menjadi The Most Valuable Finance Company dan agen inklusi keuangan. Selain itu, Pegadaian juga menyiapkan tim organisasi dan manajemen proyek agar memiliki sumber daya manusia (SDM) dan sistem yang kuat. 

Saat ini Pegadaian sedang bertransformasi untuk menjadi lebih muda(h) di usianya yang ke 117 tahun, dengan menyasar anak muda (milenial). Dia mencontohkan dibukanya The Gade Coffee and Gold sebagai bentuk layanan Prioritas, yang telah didirikan di seluruh Wilayah di Indonesia dan tercatat hingga Desember 2018 telah mencapai 20 outlet. 

Meluncurkan aplikasi layanan Pegadaian Digital Service (PDS), yang hingga saat ini telah mencapai 100.000 lebih pengunduh. Sedangkan untuk kalangan mahasiswa, Pegadaian meluncurkan produk gadai tanpa bunga, yang diharapkan dapat memberikan pengalaman baru bagi kalangan mahasiswa untuk bertransaksi di Pegadaian. 

“Ini akan menambah tenaga untuk memperkuat dari sisi keuangan dan kontribusi masyarakat terhadap Pegadaian. Walaupun begitu Pegadaian tidak akan meninggalkan core bisnis, tetap gadai," tegasnya.

Indikator penilaian yang dilakukan oleh pihak Majalah Investor dan kesepakatan tim juri, adalah seleksi awal berdasarkan atas kinerja finansial pada masing-masing sektor. Pendekatan yang digunakan untuk menilai kinerja perusahaan adalah improvement dan achievement dan untuk adjustment dilihat dari kinerja Juni 2018.

Untuk kategori BUMN Terbaik bidang Keuangan dan Pembiayaan, indikator penilaian menggunakan kriteria ROA, ROE, DER, pertumbuhan laba bersih, aset, dan pertumbuhan pendapatan setahun. Perusahaan pembiayaan terbaik berdasarkan seleksi tersebut kemudian di peringkat kembali berdasarkan achievement dan improvement ROA dan ROE, hingga jumlahnya menciut menjadi tiga perusahaan dan kemudian dipilih lewat polling. 

Menurut data Pegadaian, di awal tahun 2018 Sunarso mendapatkan dua penghargaan sebagai CEO Terbaik dan Pemimpin Perubahan dari 7 Sky Media, Best CEO BUMN dan The Best CEO Award 2018 dari BUMNTrack, dan Leadership for Digital Transformation of Pawning Business dari Warta Ekonomi Award. 

Beberapa penghargaan lainnya yang diterima Pegadaian antara lain, The Most Active Issuer, Top Public Relations, Wajib Pajak yang Berkontribusi The Most Promising Company in Strategic Marketing, Tactical Marketing, Marketing 3.0, Brand Campaign, Special Mention in Marketing Innovation, The Most Admire Companies, BUMN Berpredikat Sangat Baik, Top 3 Financial Non Banking, dan Winner of The Best Marketing.