Bermula dari Tali Jam STRAPS Jadi Produk Fashion Kekinian

Oleh : amazon dalimunthe | Rabu, 19 Desember 2018 - 09:32 WIB

INDUSTRY.co.id - JAKARTA—Bagi kalangan anak milenial, straps, atau juga dikenal sebagai gelang dengan motif khusus sudah tidak asing lagi. Banyak yang mengenakannya sebagai bagian dari mode, ada juga yang menjadikannnya sebagai identitas grup atau kelompoknya. Dan peluang pasar ini sudah lama ditangkap oleh  STRAPS.  Brand ini adalah  penyedia tali jam dan leather bracelet terlengkap yang ada di pasar Indonesia.

Di penghujung tahun 2018 ini Straps menggandeng sejumlah mitra sebagai upaya menyebarkan awareness kepada konsumen Indonesia. Sebelumnya, mereka bekerja sama dengan Harley Davidson Club Indonesia dalam hal personifikasi produk secara major, kini STRAPS berkolaborasi dengan dua mitra lain.

Pertama, kerjasama dengan Ciayo Corp yakni dengan menyematkan desain gelang STRAPS di salah satu game mereka yaitu CHIPZ yang akan diluncurkan pada tahun 2019 mendatang. Lalu yang kedua kerjasama dengan lembaga  wecare.id.

"Melalui kolaborasi ini, pihak STRAPS juga ingin menyasar komunitas Ciayo Comic yang merupakan wadah berkumpul para generasi milenial saat ini," ujar Yanto Chou selaku Founder dan General Manager STRAPS Indonesia di Mall Kemang Village, Selasa (18/12/2018).

Dalam kerjasama dengan wecare.id  STRAPS  menyumbangkan sebagian hasil penjualan STRAPS seri gelang persahabatn dengan memberikan support melalui program SEHATI dari wecare.id. "bentuk kerjasamanya adalah STRAPS akan memberikan sebuah gelang sebagai bentuk token of appeciation bagi para penyumbang program SEHATI dari wecare.id.," ungkapnya.

Yanto Chou menambahkan, dengan kolaborasi ini pihaknya ingin menunjukkan banyak sisi positif STRAPS yang tak hanya merupakan produk tali jam dan gelang yang memiliki kualitas premium dengan koleksi yang paling lengkap, namun STRAPS juga memiliki komitmen dan kontribusi untuk berbagi kepada sesama. "Sehingga, bisnis kami pun menjadi seimbang. Tak hanya melulu urusan komersial saja tetapi juga social dengan mengajak orang lain juga  berbuat sesuatu bagi lingkungan," ungkapnya.

Saat ini store STRAPS telah hadir di beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Bali, Medan, Makassar, hingga di negara tetangga yaitu Vietnam dan Malaysia. STRAPS menyediakan tali jam berbahan besi, nylon, leather, perlon, jeans, batik, stingray, phyton hingga crocodile dengan ukuran mulai dari 14mm sampai dengan 28mm.

Tak hanya tali jam, STRAPS juga menghadirkan deretan koleksi gelang handmade (buatan tangan manusia) diantaranya Western Horoscope, Chinese Horoscope, Leopard Edition, Skull Edition, HDCI Edition dan bayak model lainnya yang dibuat dengan design in house.

"Kami melihat peluang yang masih besar di pasar aksesoris jam tangan dan gelang di Indonesia. Berkembangnya gaya hidup masyarakat modern yang ikut menumbuhkan peluang bisnis di pasar aksesoris jam tangan dimana masyarakat tak lagi sekadar menilai bahwa sebuah jam tangan hanya sebagai alat penunjuk waktu semata tetapi telah menjadi bagian dari gaya hidup yang mencitrakan personal masing-masing pemakainya."

"Ke depannya, STRAPS juga telah memiliki strategi bisnis untuk bekerjasama dengan pengrajin lokal di Indonesia sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan yang tak langsung turut mengurangi penggangguran di Indonesia," kata Yanto Chou. (AMZ)