INDUSTRY.co.id - Jakarta, Penjualan mobil sejuta umat di penghujung akhir tahun 2018 masih belum tergoyahkan. Pada bulan kesebelas tahun 2018, Avanza tercatat membukukan penjualan sebanyak 7.553 unit.

Posisi tersebut kembali membawa Avanza menyalip Low MPV yang beberapa bulan terakhir menjadi rival utamanya yakni Mitsubishi Xpander. 

Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Mitsubishi sepanjang bulan November 2018 melepas 5.094 unit. Angka yang dibukukan Xpander tersebut menurun karena pada bulan sebelumnya Xpander terjual sebanyak 5.408 unit. 

Semenjak kehadiran Xpander pada Agustus 2017, penjualan Avanza memang sedikit goyah dan mengalami penurunan namun masih bisa mempertahankannya. Hingga akhirnya pada Februari 2018 Xpander mulai menyalip Avanza. 

Pada bulan Juni, Xpander tersalip lagi oleh Avanza. Salip-salipan di antara keduanya pun masih berlangsung hingga saat ini. 

"Kita dari awal udah bilang nggak pernah membandingkan bunuh membunuh tapi ngelihatnya selama market Indonesia growth," ujar Executive General Manager PT Toyota Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto beberapa waktu lalu. 

"Jadi kita elihat masuknya Xpander, Chinese maker market tumbuh ya fine buat kita jadi kalau kita bisa 6.000-7.000 customer percaya produk ini," tambahnya. 

Mitsubishi pun seolah tak ambil pusing. Produsen berlogo tiga berlian itu menyatakan meski secara wholesales mengalami penurunan, penjualan secara ritel (dari diler ke konsumen) masih sesuai target yang dicanangkan.

"Alhamdulillah Xpander masih terus SPK walaupun kami masih punya outstanding, masih ada saja SPK tambahan yang harus kami berikan untuk mempercepat ke konsumen," jelas Head of Sales and Marketing Group MMKSI Imam Chaeru Cahya. 

Ditambahka  Imam, labrikan MMKSI sekarang sudah komitmen produksi ditingkatkan. "Mudah-mudahan close standing ini akan lebih cepat ter-delivery kan ke konsumen yang menunggu," tututpnya.