Aliran Dana Aksi Terorisme Terus Ditelusuri Polisi

Oleh : Herry Barus | Jumat, 14 Desember 2018 - 05:10 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan bahwa saat ini yang menjadi fokus penegak hukum dalam memberantas kasus terorisme adalah penelusuran aspek pendanaannya.

"Ini menjadi perhatian bagi aparat penegak hukum dalam menelusuri aspek pendanaan terorisme," kata Tito melalui keterangan tertulisnya yang diterima Antara di Jakarta, Kamis (13/12/2018)

Ia juga mengingatkan penegak hukum harus selangkah lebih maju dalam penggunaan teknologi informasi (TI) karena pelaku kejahatan transnasional dan terorisme saat ini sudah memanfaatkan kemajuan TI dalam menjalankan aksinya.

Pasalnya, dari sejumlah pelaku teror yang ditangkap polisi pada tahun 2018, terbukti memanfaatkan teknologi informasi.

Hal ini disampaikan Kapolri Tito saat diundang bertemu dengan Assistant Director of Federal Bureau of Investigation (FBI) Michael McGarrearty di Melbourne, Australia, Kamis.

Tito mencontohkan pada kasus-kasus teror yang terungkap, para pelaku memanfaatkan komunikasi lewat media sosial. Misalnya, pembelian barang ataupun bahan pembuatan bom yang dilakukan secara daring, termasuk metode pembayarannya.

Sementara itu, Assistant Director of Federal Bureau of Investigation (FBI) Michael McGarrearty menekankan pentingnya memperkuat kerja sama antara kedua institusi penegak hokum, terutama dalam hal penanggulangan kejahatan transnasional, termasuk (penanganan) kejahatan siber, penyelundupan orang, narkotika, dan terorisme.

Namun, kata Michael, khusus penanganan kejahatan terorisme perlu dikembangkan pencegahan mengingat para pelaku menjalankan aksinya sudah memanfaatkan teknologi siber.

"Khusus kejahatan teroris, pengembangan kapasitas terutama dalam mengantisipasi pemanfaatan siber oleh kelompok teror," katanya.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menghadiri undangan Kepolisian Victoria sebagai pembicara dalam acara Victoria Police and Leadership in Counterterrorism Forum di Australia.

Dalam acara tersebut, Kapolri didampingi beberapa pejabat Mabes Polri, di antaranya Kadivpropam Polri Irjen Pol. Listyo Sigit, Karomisinter Divhubinter Polri Brigjen Pol. Krishna Murti, dan Wakadensus 88 Antiteror Polri Brigjen Pol. Marthinus Hukum.