Persediaan Melimpah, Okupansi Ruang Kantor Menurun

Oleh : Herry Barus | Rabu, 22 Februari 2017 - 10:18 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Konsultan properti Colliers International mengemukakan okupansi atau tingkat keterisian ruang perkantoran di wilayah DKI Jakarta saat ini mengalami penurunan karena stok ruang perkantoran di ibukota relatif masih banyak.

"Okupansi 'year-on-year' (yoy) menurun 4 persen di CBD (kawasan sentrabisnis) dan menurun 5,8 persen di luar CBD," kata Senior Associate Director Colliers International Indonesia Ferry Salanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (21/2/2017).

Menurut dia, hal tersebut juga mengakibatkan tingkat rata-rata biaya sewa awal terus mengalami tren penurunan yang memang telah terjadi selama dua tahun terakhir ini.

Ia mengungkapkan, tingkat harga sewa dasar rata-rata di CBD pada saat ini adalah sekitar Rp311.750 per meter persegi per bulan, atau mengalami penurunan 6,2 persen yoy.

Sementara pada separuh akhir tahun 2016 dilaporkan tidak ada tambahan ruang perkantoran di ibukota sehingga jumlah pasokan kumulatif disebutkan tetap stabil pada 5,48 juta meter persegi pada tahun lalu.

Sebelumnya, konsultan properti internasional Jones Lang LaSalle (JLL) menyatakan pasokan perkantoran saat ini masih tinggi sehingga peningkatan permintaan ruang kantor di wilayah Jakarta dan sekitarnya dinilai masih bisa ditampung kapasitas yang ada saat ini.

"Sepanjang tahun 2016 kami merasakan jumlah pasokan yang cukup tinggi untuk sektor perkantoran di mana dampak dari peningkatan permintaan menjadi tidak terlalu terasa," kata Head of Research JLL Indonesia, James Taylor di Jakarta, Rabu (1/2).

Sementara itu, Head of Markets JLL Indonesia Angela Wibowo mengungkapkan tingkat permintaan positif mulai terlihat pada kuartal IV-2016, dan secara keseluruhan tingkat permintaan perkantoran pada 2016 lebih baik dibandingkan dengan tahun 2014 dan 2015.

Namun, ujar dia, ada beberapa faktor yang terus mewarnai pasar perkantoran di beberapa tahun terakhir yaitu tingkat pasokan yang signifikan dan harga sewa yang masih turun.

Dia memaparkan, beberapa sektor seperti E-Commerce, IT, dan jasa layanan profesional dinilai masih menjadi hal yang positif yang mewarnai tingkat permintaan ruang kantor di sejumlah gedung di area CBD (kawasan sentrabisnis).

"Tingkat permintaan selama triwulan IV 2016 mencapai sekitar 11,000 meter persegi disebabkan oleh beberapa relokasi 'tenant' (penyewa) ke gedung yang lebih baru, dengan demikian tingkat hunian masih stabil di angka 84 persen," paparnya.