Distribusi Voucher Nusantara Bakal Jadi Pemegang 30% Saham di Pawoon

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 08 Desember 2018 - 08:01 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA), anak usaha PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN), akan menjadi pemegang saham atas kepemilikan 30% saham di Pawoon, sebuah aplikasi Poin of Sales (POS) berbasis cloud terkemuka di Indonesia.

Investasi tersebut dinilai sebagai langkah strategis yang memposisikan Pawoon dan DIVA di ‘sweet spot’, yaitu titik tengah untuk mempercepat pertumbuhan potensial dan memasuki salah satu bisnis bernilai miliaran dolar di Asia Tenggara. Meski demikian, manajemen DIVA menolak untuk menjelaskan besarnya nilai investasi DIVA di Pawoon tersebut.

Pendiri dan CEO Pawoon, Ahmad Gadi, mengemukakan, dana investasi DIVA akan diarahkan untuk membiayai pengembangan produk serta mempercepat akuisisi berbagai merchant di seluruh Indonesia dengan potensi jutaan bisnis. Dengan demikian, Pawoon nantinya akan menjadi penyedia segala kebutuhan para retailer (pengecer) untuk memulai, menjalankan dan mengembangkan bisnis mereka.

Ahmad menjelaskan, Pawoon menyediakan layanan bagi seluruh ukuran bisnis, dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan satu warung hingga perusahaan besar atau franchise dengan ratusan gerai. Secara konvensional, bisnis seperti ini cenderung mengandalkan pena dan kertas serta berbagai metode lainnya sehingga tidak efisien.

Akan tetapi, demikian Ahmad, Pawoon telah mencetak bisnis dalam jumlah yang signifikan, memperkenalkan merchant-merchant untuk menggunakan berbagai produk software lengkap dan solusi pembayaran digital seperti e-money.

Dengan demikian, menurut Ahmad, merchant-merchant tersebut akan merasakan manfaat teknologi cloud dan ritel mutakhir untuk membantu mencatat penjualan mereka, menerima pembayaran non-tunai (cashless), mengelola inventaris dan memantau profil perilaku pelanggan (customer behaviour) di beberapa lokasi.

Pawoon berencana membangun ekosistim lengkap bagi para pelaku bisnis. Di samping menyediakan software yang lengkap, Pawoon juga membantu mereka untuk menyimpan, mengelola layanan pembayaran, menyediakan akses terhadap pendanaan dan menyempurnakan supply chain mereka.

“Dengan demikian, jika data transaksional berjumlah besar dapat terorganisir dengan baik, maka hal tersebut akan membantu peningkatan nilai tambah bagi perusahaan-perusahaan merchant tersebut,” papar Ahmad.

Sejak diluncurkan pada 2015, aplikasi POS Pawoon telah digunakan oleh lebih dari 10.000 merchant yang tersebar di 200 kota di seluruh Indonesia. Sejumlah merek lokal terkenal yang menjadi klien Pawoon adalah Go-Pay, GeprekBensu, Dum Dum Thai Tea, BaksoLapanganTembak, Mango Bomb dan sebagainya.

Sementara itu, Direktur DIVA, Dian Kurniadi, mengungkapkan, Pawoon telah mengalami pertumbuhan eksponensial sebesar 28 kali lipat dalam 24 bulan terakhir ini. Pawoon menawarkan ekspansi bisnis yang menarik dan pertumbuhan potensial DIVA di luar ketiga sektor yang saat ini mendukung bisnis DIVA.

Sebagaian besar pemain di industri F&B adalah UKM. Akibatnya, industri tersebut menjadi kompleks tetapi sangat relevan dalam perekonomian Indonesia. Karena itu, F&B dianggap sebagai salah satu industri yang paling menguntungkan di antara 10 kelompok industri yang diprioritaskan pemerintah di bawah Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional 2015-2035.

Ke depan, DIVA bersama Pawoon akan memasuki sebuah pasar di Jakarta yang memperoleh nilai perputaran tahunan hingga mencapai Rp27,5 triliun (USD1,83 miliar). Sekitar Rp2,75 triliun dari nilai tersebut berasal dari pendapatan pajak restoran pada 2017.

Lewat investasi ini, DIVA membuka potensi UKM dan perusahaan besar lainnya secara signifikan di industri F&B dan mempercepat transformasi non-tunai dalam industri ini. Itu memungkinkan sebuah sinergi bisnis yang unik sehingga pelaku bisnis F&B dapat menambah nilai bagi bisnis mereka dengan menjual berbagai produk digital untuk captive customer.

“Investasi ini sesuai dengan kebutuhan UKM guna meningkatkan teknologi POS mereka sekaligus menitikberatkan pada layanan bundle dengan pembayaran yang dirancang untuk membantu seluruh operasional bisnis agar dapat berjalan lebih baik,” imbuh Dian. (Abraham Sihombing)