Kepala SKK Migas Pelajari Cekungan Giant Discovery

Oleh : Herry Barus | Selasa, 04 Desember 2018 - 09:16 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kepala SKK Migas baru Dwi Soetjipto akan mempelajari dan memetakan cekungan-cekungan yang berpotensi menjadi cadangan migas besar yang baru atau "giant discovery".

"Saya harus pelajari dulu posisinya seperti apa nanti. Dalam satu dua pekan ini memetakan atau mapping cekungan itu ada dimana yang bisa besar," katanya di Jakarta, Senin (3/12/2018)

Dia juga akan mempelajari data-data dan servis yang telah didapat oleh Kepala SKK Migas sebelumnya Amien Sunaryadi dan timnya.

Upaya Dwi dalam rangka menemukan cadangan migas besar yang baru tersebut merupakan amanah yang disampaikan oleh Amien saat menyampaikan pidato terakhirnya sebagai Kepala SKK Migas.

Dalam pidatonya tersebut, Amien menyampaikan agar perusahaan Indonesia bisa menemukan cadangan migas besar yang baru. "Pesan saya Indonesia butuh cadangan besar baru," tuturnya.

Hal itu menurutnya karena upaya untuk meningkatkan produksi saat ini, namun kalau dilihat dari "lifting" minyak paling naik 300 ribu barel dari 725 ribu barel menjadi satu juta barel. "Itu bukan yang dibutuhkan Indonesia. Indonesia butuh sekitar 1,5 juta barel, jadi yang dibutuhkan oleh Indonesia mau tidak mau adalah cadangan besar yang baru atau giant discovery," tutur Amien.

Perusahaan Indonesia pernah menemukan cadangan minyak agak besar di Jatibarang pada tahun 1967 dan Bunyu Nibung pada tahun 1974. Sejak saat itu perusahaan migas Indonesia belum menemukan kembali cadangan minyak seperti itu, dan bahkan cadangan-cadangan migas berukuran besar di Indonesia ditemukan namun oleh perusahaan asing.

Dwi Soetjipto sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina periode 2014 hingga 2017. Selama menjabat di Pertamina, ada beberapa pekerjaan yang dilakukan. Salah satunya adalah membekukan PT Pertamina Energy Trading (Petral).

Dwi juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Semen Gresik sejak tahun 2005. Seiring dengan transformasi Semen Gresik menjadi PT Semen Indonesia, Dwi melanjutkan jabatannya sebagai orang nomor satu di Semen Indonesia dari tahun 2010 hingga 2014.