Cermati Tujuh Saham, IHSG Diperkirakan Melemah

Oleh : Wiyanto | Rabu, 21 November 2018 - 07:58 WIB

INDUSTRY.co.id -

Jakarta - Diperkirakan IHSG diperkirakan melemah dengan support 5950-6035.

"Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya LSIP, WSBP, WTON, CPIN, PTPP, ERAA, MAIN," kata analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi di Jakarta, Rabu (21/11/2018)

Ia katakan secara teknikal IHSG membentuk pola bearish counter attack dengan indikasi pulled back MA200 dan melemah menutup gap up yang terbentuk pada pekan lalu. Indikator Stochastic bergerak mendekati area overbought dengan momentum bearish reversal dari Indikator RSI.

Ekuitas Asia ditutup menguat diawal pekan. Indeks Nikkei (+0.65%), TOPIX (+0.51%), HangSeng (+0.72%), Shanghai (+1.13%) dan KOSPI (+0.39%) seiring lonjakan harga minyak WTI (1.3%) kelevel $57.22 perbarrel mengupas sedikit kerugian pasca mengalami penurunan pada minggu lalu.

IHSG (-0.12%) ditutup melemah 7.05 poin kelevel 6005.29 bertahan dilevel psikologis. Sektor Infrastruktur (-1.42%) diiringi dengan Pertambangan (-0.99%) memimpin pelemahan. Saham TLKM (-2.47%), INKP (-5.46%) dan ADRO (-3.88%) menjadi kontributor utama pelemahan IHSG. Investor cenderung menahan diri menjelang libur nasional pada hari selasa. Rupiah bergerak menguat 0.16% kelevel Rp14588 per USD sehingga Aksi beli investor asing masih terlihat sebesar 600.62 Miliar rupiah meskipun IHSG melemah.

Bursa Eropa dibuka terkonsolidasi sedikit berubah. Indeks Eurostoxx (+0.33%), FTSE (+0.26%) dan DAX (+0.11%) menguat tipis dengan saham-saham sektor kesehatan dan kontruksi menjadi pionir utama di awal pekan. Poundsterling naik disaat theresa may bersiap untuk naik banding memberikan kesepakatan brexit saat dia berjuang melawan oposisi parleen yang tidak dapat diatasi.