INDUSTRY.co.id, Lebak- Demi memenuhi kebutuhan hunian masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), Ciputra Group melalui anak usahanya PT Ciputra Residence kembali meluncurkan rumah subsidi seharga Rp 168 jutaan tahun 2019. Rumah subsidi yang berlokasi di Citra Maja Raya, Lebak Banten ini menggunakan fasilitas pembelian dengan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahaan.

“FLPP akan kami luncurkan tahun depan 1.000 unit,”kata Managing Director PT Ciputra Residence, Budiarsa Sastrawinata, Minggu (18/11/2018). Lanjutnya, pembangunan rumah subsidi tersebut berdiri atas lahan seluas 10 hektar, dimana 500 unit rumah subsidi itu akan berada di Maja 1 dan 500 lagi ada di Maja II.

Budiarsa mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan infrastruktur untuk lokasi pembangunan rumah subsidi tersebut. “ Saat ini sedang disiapkan dan akan dimulai dibangun tahun depan, harga dan spesifikasinya akan mengikuti aturan rumah subsidi,” pungkasnya

Dikatakannya, sejak 2015 Ciputra Group turut ambil bagian dengan mengembangkan kota baru terpadu Citra Maja Raya dengan luas pengembangan 2.600 hektar. Dan dalam 3,5 tahun Citra Maja Raya telah berhasil mencatatkan prestasi dengan memasarkan 13.500 rumah. Sebagian besar pembangunan rumah di pengembangan tahap I sudah rampung, bahkan sudah mulai diserahterimakan ke konsumen sejak 2017.

Sementara itu, Yance Onggo, Ascociate Director Ciputra Residence menjelaskan, sekitar 7.000 unit rumah pada pengembangan Citra Maja Raya tahap I dengan luas lahan 430 ha dan 6.500 unit lagi dibangun di tahap II dengan luas 300 ha

"Hingga saat ini 80% rumah yang kami bangun di Citra Maja merupakan rumah sederhana dan 20% rumah real estate dengan harga Rp 250 juta-Rp 500 juta. Kami mau mengembangkan rumah real estate tersebut karena memang pasar tetap ada." kata Yance.

Yance menambahkan, mayoritas pembeli hunian di Citra Maja Raya berasal dari Serpong, Tangerang dan Jakarta Barat yakni sekitar 75%. Sebagian besarnya berkerja di wilayah Tanah Abang, Palmerah dan Serpong.

Untuk pengembangan rumah subsidi, Ciputra Residence masih dalam tahap persiapan lahan. Perusahaan tidak bisa langsung meluncurkan proyek tersebut jika infrastrukturnya belum ada. "Aturan untuk rumah FLPP itu maksimal serah terima setelah akad adalah 6 bulan. Makanya sebelum dipasarkan kami harus sudah bangun jalan ke klaster rumah subsidi tersebut," jelas Yance.

Saat ini harga rumah yang dipasarkan di Citra Raya Maja berkisar dari Rp 160 jutaan hingga Rp 500 jutaan. Penjualan akan hunian di proyek ini masih sangat bagus meskipun pasar properti secara keseluruhan masih lesu. Hal itu lantaran pasar yang disasar oleh perusahaan adalah kelas menengah ke bawah yang memang benar-benar membutuhkan hunian.

Selain membangun rumah subsidi, dikawasan tersebut juga akan dibangun pasar modern, water park, theme park, sekolah, sarana ibadah hingga Eco Plaza pusat komersil yang dilengkapi CGV Cinema, Supermarket, kafe, restoran, dan retail outlet.