PHRI Berharap Kunjungan Wisman Tiongkok Tak Turun

Oleh : Herry Barus | Selasa, 13 November 2018 - 21:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Manado- Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia berharap kunjungan wisatawan mancanegara Tiongkok ke Kota Manado, Sulawesi Utara, tidak turun pasca kecelakaan pesawat Lion Air.

"Pasca jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Karawang, Jawa Barat, tidak akan mempengaruhi kunjungan Wisman di Sulut," kata Sekretaris PHRI Sulut Frankie Najoan di Manado, Senin.(12/11/2018)

Dia mengatakan, kecelakaan pesawat pada dasarnya akan memberikan sedikit rasa takut bagi pengguna jasa penerbangan, tak terkecuali wisman.

"Memang akan memberikan rasa takut, tapi kami berharap tidak akan mengurangi kunjungan Wisman Tiongkok di Sulut," jelas Najoan.

Dia mengatakan kunjungan Wisman Tiongkok di Sulut menggunakan pesawat carter atau sewa yang juga dilayani maskapai Lion Air.

Selain rute baru ke Tianjin, Lion Air juga melayani empat rute penerbangan charter, adapun rute tujuan Lion Air menuju Tiongkok dari Manado diantaranya Changsha Huanghua, Shenzhen Baoan, Guangzhou Baiyun, dan Shanghai Pudong.

Karena itu, kata dia, pihak maskapai harus memastikan keamanan bagi penerbangan carter yang masuk ke Manado. Sebab dia takutkan, kecelakaan pesawat ini dapat dijadikan komoditi bisnis dengan menyebar kampaye hitam.

"Saya kira pemerintah dan maskapai harus memberikan pernyataan bahwa penerbangan carter ke Manado tetap aman. Pilot juga yang membawa pesawat semuanya sudah profesional," terangnya.

Dikatakannya, kampaye positif tersebut sangat penting untuk menghindari terjadinya penurunan jumlah kunjungan wisman Tiongkok di Sulut.

"Kalau wisman diedukasi lewat travel yang mendatangkan mereka maka kunjungan ke sulut tidak akan berkurang, malah akan bertambah banyak," ujarnya.