Pelabuhan Belawan Terus Berbenah Penuhi Program Tol Laut

Oleh : Herry Barus | Selasa, 13 November 2018 - 17:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Medan - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I terus melakukan berbagai penataan dan pembenahan terhadap Pelabuhan Belawan sebagai salah satu upaya meningkatkan layanan kepada konsumen dan meningkatkan konektivitas seiring dengan program Tol Laut yang dicanangkan Pemerintah.

General Manager Terminal Peti Kemas Domestik Belawan (TPKDB) Indra Pamulihan di Medan, Senin (12/11/2018) mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan serangkaian program penataan dan pengembangan secara menyeluruh Pelabuhan Belawan.

Di antaranya adalah pembangunan Dedicated Terminal berupa terminal minyak sawit mentah (CPO) di Pelabuhan Belawan Multipurpose yang dapat ditingkatkan menjadi 1,8 juta ton, Shorebase Terminal dan Car Terminal dengan kapasitas 880 unit mobil.

Serta Terminal Curah Kering berkapasitas sebesar 1 juta ton, Terminal General Cargo, dan Dermaga Industri Kimia Dasar (IKD). TPKDB ini merupakan salah satu unit layanan Pelindo 1 yang mengelola kegiatan bongkar muat peti kemas domestik antar pulau, yang juga merupakan program pendukung Tol Laut Pemerintah yang bertujuan menurunkan biaya logistik serta memperkuat konektivitas nasional.

"Kemarin juga kita sudah datangkan empat unit alat bongkar muat peti kemas Rubber Tyred Gantry di Terminal Peti Kemas Domestik Belawan yang diangkut Kapal MV Biglift Biffin," katanya kepada awak media.

Pelindo I memiliki wilayah operasi di empat provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Riau daratan dan Riau Kepulauan, serta mengelola 16 cabang pelabuhan, 11 kawasan pelabuhan/ perwakilan.

Pelindo I juga mengelola satu unit usaha yaitu UGK (Unit Usaha Galangan Kapal) dan RSPM (Rumah Sakit Pelabuhan Medan) serta enam nak perusahaan yaitu PT Terminal Petikemas Indonesia (TPI), PT Prima Terminal Petikemas (PTP), PT Prima Multi Terminal (PMT), PT Prima Indonesia Logistik (PIL), PT Prima Pengembangan Kawasan (PPK), dan PT Prima Husada Cipta Medan (PHCM).

Saat ini Pelindo 1 dalam upaya meningkatkan produktivitas pelayanan secara terus menerus, telah melakukan inovasi dengan menambahkan peralatan dan perpanjangan fasilitas dermaga untuk meningkatkan produktivitas yang lebih efektif dan efisien.

Pengembangan secara berkelanjutan itu juga untuk mendukung suksesnya program pemerintah dalam percepatan pembangunan nasional dan mendukung kebijakan Pemerintah terutama dalam program tol laut untuk memperkuat konektivitas nasional dan menciptakan biaya logistik nasional secara efisien dan efektif serta meningkatkan daya saing nasional.