INDUSTRY.co.id - Jakarta - Dell EMC meluncurkan Dell EMC PowerEdge MX, infrastruktur modular dengan kinerja tinggi terbaru di industri, yang dirancang untuk mendukung beragam beban kerja pusat data, baik beban kerja tradisional dan yang sedang berkembang.

PowerEdge MX menawarkan arsitektur infrastruktur modular pertama yang dirancang mudah beradaptasi dengan teknologi masa depan dan server disagregasi.

Dengan infrastruktur kinetik yang unik, pelanggan terbebas dari keterbatasan teknologi yang terpisah-pisah (silo) dan memakan waktu, manajemen operasional rutin serta dinamika pekerjaan dimana mereka harus mengatur sistem TI agar secara optimal bisa mencocokkan aplikasi dan kebutuhan yang berbeda.

“Meskipun sejumlah teknologi baru, seperti kecerdasan buatan, IoT, storage dan jaringan berbasis perangkat lunak (software-defined) menawarkan kelebihan kompetitif, beban kerja teknologi-teknologi ini sulit diprediksi dan menghadirkan tantangan baru bagi departemen TI,” kata Erwin Yusran, Business Development Director, Compute and Networking, Dell EMC Indonesia melalui keterangan tertulis yang diterima INDUSTRY.co.id, Selasa (13/11/2018).

“PowerEdge MX memungkinkan pendekatan modular untuk membangun dan menggabungkan kemampuan komputasi, storage dan jaringan secara fleksibel, sehingga perusahaan dapat mentransformasi sistem TI mereka dengan cara yang tidak saja mengoptimalkan sumber daya, tetapi juga menawarkan perlindungan investasi untuk teknologi-teknologi maju generasi berikutnya.” tambah Erwin.

Ekosistem PowerEdge MX mencakup desain chassis yang baru dan blok-blok sumber daya server dan storage yang terukur cermat yang terhubung ke infrastruktur TI melalui fabric I/O cerdas.

PowerEdge MX dirancang untuk pusat data berbasis perangkat lunak yang mampu mendukung kombinasi proyek-proyek virtualisasi yang padat, storage berbasis perangkat lunak dan jaringan berbasis perangkat lunak, serta kecerdasan buatan (AI) dan big data.

Dirancang untuk mendukung drive NVMe terbaru yang memiliki latensi rendah dan konektivitas 25GbE, pelanggan dapat merancang konfigurasi komputasi dan storage sesuai kebutuhan mereka masing-masing dan menikmati manfaat dari sejumlah sumber disagregasi bersama yang mampu merespon perubahan kebutuhan saat perubahaan itu terjadi.

Dengan membuat kapasitas hardware on-the-fly, aset-aset overprovisioning dan tidak terurus dapat dikurangi berkati optimalisasi kinerja dan efisiensi.

PowerEdge MX, dengan infrastruktur kinetiknya, dirancang secara unik tanpa mid-plane, yang memungkinkan solusi ini mendukung beberapa generasi teknologi sekaligus, seperti teknologi prosesor, tipe-tipe storage baru, dan inovasi konektivitas baru – hingga beberapa tahun ke depan.

Secara khusus, ketiadaan mid-plane memungkinkan komputasi langsung ke koneksi modul I/O, sehingga pembaharuan teknologi di masa depan dapat dilakukan tanpa mengganggu kegiatan operasional pelanggan dan tanpa melakukan pembaharuan mid-plane.

Dengan pendekatan ini, PowerEdge MX siap untuk suatu hari nanti mendukung penuh komponen disagregasi hingga ke perangkat yang berbasis memori (memory-centric devices), seperti memori kelas storage, GPUs dan FPGAs, yang menawarkan keleluasaan penuh bagi pelanggan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan mereka masing-masing.