INDUSTRY.co.id - Jayapura- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Papua mengaku optimisTIS realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) di daerah tersebut akan mencapai target tahunan sebesar Rp1,1 triliun.

Kepala OJK Papua Misran Pasaribu, di Jayapura, Kamis (8/11/2018) menyebut berdasarkan data dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) hingga 5 November 2018 realisasi KUR di Papua telah mencapai Rp796,246 miliar.

Menurut dia, dengan sisa waktu yang ada, pihak perbankan yang menyalurkan KUR dipastikan akan bekerja keras menyalurkan platform yang tersisa untuk keperluan pembiayaan dunia usaha.

"Masih ada sekitar sau setengah bulan lebih, jadi masih cukup waktu untuk mengejarnya," kata dia.

Ia menjelaskan data penyaluran KUR yang dimiliki Kanwil DJPb Papua belum tentu sama dengan yang dipegang pihak perbankan karena biasanya belum seluruh pembiayaan yang disalurkan sudah dimasukan ke dalam Sistem Informasi Kredit Program (SIKP).
 

Misran meyakini jumlah data penyaluran KUR yang dipegang perbankan lebih tinggi dibandingkan yang dimiliki DJPb Papua.

Tetapi, ia juga menyoroti sisi kualitas penyaluran KUR yang hingga kini belum pernah dilakukan evaluasi.

Ia berharap penyaluran KUR yang sangat baik dari sisi kuantitas juga diikuti dari sisi kualitas sehingga apa yang diinginkan pemerintah agar produk tersebut bisa mendorong perekonomian dari tingkatan bawah, bisa tercapai.

Sebagai informasi, dari data yang dimiliki Kanwil DJPb Papua, penyaluran KUR tersebut kini disalurkan kepada 21.842 kreditur. Penyaluran tertinggi di sektor mikro dan makro dilakukan oleh BRI Rp399,901 miliar dan Rp154,659 miliar. (Ant)