INDUSTRY.co.id - Jakarta, Laju pertumbuhan investasi di dalam negeri menunjukkan daya saing perusahaan lokal di sektor industri makanan dan minuman yang semakin tinggi.

"Pelaku di industri makanan dan minuman itu mayoritas penanaman modal dalam negeri (PMDN). Banyak perusahaan besar yang bergerak di sektor makanan dan minuman adalah perusahaan lokal," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Agro, Kementerian Perindustrian, Panggah Susanto di Jakarta, Jumat (17/2/2017).

Menurut Panggah, perusahaan-perusahaan besar tersebut berinvestasi agar bisa memenuhi permintaan atas makanan dan minuman olahan yang tumbuh pesat.

"Banyak perusahaan makanan dan minuman berinvestasi untuk meningkatkan produksi bagi produk yang sudah kuat di pasar atau mendirikan lini produksi tambahan untuk produk-produk baru. Perusahaan-perusahaan lokal sudah memiliki kemampuan riset dan pengembangan untuk mendesain produk baru," ujar panggah.

Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunjukkan realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) di sektor industri makanan dan minuman melebihi Rp32 triliun pada tahun lalu.

Dana tersebut dikeluarkan oleh perusahaan nasional di 1.169 proyek investasi. Realisasi PMDN di sektor industri makanan dan minuman sepanjang tahun lalu melampaui realisasi investasi asing senilai US$2,12 miliar atau Rp28,55 triliun. (Hry/ Imq)