2019, Jumlah Wirausaha Baru Diproyeksikan Tumbuh 5 Persen

Oleh : Ahmad Fadli | Rabu, 07 November 2018 - 17:43 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Kepala Biro Perencanaan Kementerian Koperasi dan UKM, Ahmad Zabadi memproyeksikan pertumbuhan wirausaha baru akan tumbuh sebesar 5 persen pada tahun 2019. Hal itu terlihat dari pendataan UKM secara online yang cukup besar, teknologi membawa pengaruh bagi generasi milenial untuk berwirausaha.

"Target kita untuk tahun ini 4 persen.  Dan di tahun 2019, ditargetkan mencapai 5 persen,” kata Zabadi dalam diskusi ‘Proyeksi Perekonomian 2019, Peluang dan Tantangan bagi KUKM, di Kementerian Koperasi, Rabu (7/11/2018)

Menurutnya, dalam tiga tahun Pemerintahan Jokowi-JK, jumlah wirausaha UKM di Indonesia naik dari 2,1 persen pada 2014, menjadi 3,1 persen dari jumlah penduduk pada akhir 2016. Untuk itu, pemerintah optimistis pada 2019 bisa mencapai target 5 persen dari jumlah penduduk.

Upaya medorong pertumbuhan tersebut, pemerintah telah memfasilitasi pelaku usaha baru maupun UKM yang telah ada untuk semakin mengembangkan usaha dengan menggelar sosialisasi maupun pelatihan di berbagai daerah di Indonesia.

Kendati demikian, menurut Corporate Secretary & Chief Economist BNI, Ryan Kiryanto mengatakan pelaku usaha kecil menengah perlu mewaspadai dampak pelemahan ekonomi global, sebabnya jika ekonomi dunia sedikit melemah dampaknya ke korporasi skala besar. Selain itu, dampak selanjutnya akan merembet pada korporasi kelas menengah seperti UKM.

Dia menceritakan, saat terjadi krisis moneter pada 1998 UKM dapat bertahan sebab tidak menggunakan valuta asing (valas) sehingga tidak terpengaruh gejolak ekonomi global.

"98 UKM bagus waktu krismon kelompok UKM relatif tidak tersentuh nilai tukar, mereka tidak minjam valas, maka mereka terisolasi dari gejolak global," tandasnya