Tiongkok Garap Megaproyek Jalur Kereta di Kalteng

Oleh : Ahmad Fadli | Minggu, 19 Februari 2017 - 10:00 WIB

INDUSTRY.co.id Mega proyek pembangunan rel kereta api di Kalimantan Tengah (Kalteng) dan ke provinsi tetangga dipastikan terus berjalan. Bahkan hingga saat ini, rencana pembangunan rel kereta api jalur Puruk Cahu melalui Bangkuang hingga Batanjung terus digenjot persiapan pelaksanaanya.

“Waktu rapat terbatas di Jakarta bersama Presiden, Gubernur Kalteng diminta agar tiga proyek besar, yang salah satunya jalur kereta api segera ditindaklanjuti. Ya, Presiden sudah bicara seperti itu, pastinya pembangunan jalur kereta api terus berlanjut,” kata Pj Sekda Kalteng Syahrin Daulay, Jumat (17/2).

Ia memastikan pembangunan jalur kereta api untuk pertama kali di Kalteng dengan panjang 425 kilometer ini akan dikerjakan investor asal Tiongkok (China Rail Way).

Hal ini berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Dalam Perpres tersebut, tidak hanya menerangkan dimana saja lokasi pembangunannya. Melainkan siapa pihak yang membangun.

“Disitu (Perpres, Red) ada tiga program strategis, pertama kereta api, pelabuhan dan bandara. Nah, dalam Perpres itu, rencana pembangunan jalur kereta api sudah dijelaskan,” ucapnya.

Belum dimulainya pembangunan rel kereta api sepanjang 425 kilometer tersebut karena Kementerian Keuangan sampai sekarang belum memberikan rekomendasi sebagai bentuk jaminan, serta belum adanya dukungan dari Kementerian Perhubungan.

“Kalau itu sudah ada, ya pihak China Railway Group Limited akan mulai membangun. Ini yang sedang kita upayakan agar bisa segera dikerjakan. Intinya terus berlanjut rencana ini,” lanjutnya.