Aceh Targetkan Swasembada Benih 2020

Oleh : Herry Barus | Rabu, 07 November 2018 - 16:10 WIB

INDUSTRY.co.id - Meulaboh- Pemerintah Provinsi Aceh menargetkan swasembada benih pada 2020 melalui peningkatan peran penyuluh pertanian lapangan dalam optimalisasi pemanfaatan lahan pertanian di 23 kabupaten/kota di provinsi itu.

"Dengan peran penyuluh pertanian diharapkan permasalahan kekurangan benih dapat teratasi dan Aceh akan mencapai swasembada benih pada tahun 2020," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Abdul Manan, SP, MM, di Meulaboh, Rabu(8/11/2018)

Hal itu disampaikan dalam sambutannya pada acara penutupan Jambore Penyuluh Pertanian ke-2 se Aceh yang diikuti 3.000 penyuluh di Gedung Olahraga dan Seni (GOS) Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat selama tiga hari terakhir.

Ia mengatakan peningkatan produksi komoditas hortikultura dan tanaman pangan adalah salah satu program di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Aceh untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan produksi padi dan kedelai.

Abdul Manan menambahkan Pemerintah Aceh memiliki persoalan kekurangan benih, di mana hingga saat ini Provinsi Aceh membutuhkan 12.500  benih padi, tetapi tidak tersedia dana yang mencukupi untuk kebutuhan itu.

"Aceh masih kekurangan benih setiap tahunnya, dana yang dibutuhkan untuk menyubsidi benih adalah Rp115 miliar. Dengan peran penyuluh pertanian diharapkan permasalahan  kekurangan benih di Aceh dapat teratasi," imbuhnya kepada awak media.

Abdul Manan mengharapkan para penyuluh pertanian untuk mendata luas lahan sawah secara akurat agar bantuan dari pemerintah pusat dapat bertambah dan tidak berkurang, karena besarnya bantuan yang diberikan tergantung luasnya lahan.

Selanjutnya, kata dia, untuk kegiatan Jambore Penyuluh Pertanian ke-3 Aceh rencananya akan dilaksanakan di Kabupaten Aceh Timur dan diharapkan pelaksanaan di wilayah bagian utara Aceh itu dapat terlaksana sebagaimana di Aceh Barat.

Ia berharap jambore yang telah dilaksanakan di Aceh Barat sejak 4-6 November 2018 di GOS Desa Meureubo itu dapat memberikan kontribusi positif dalam memberdayakan penyuluh pertanian di lapangan guna menyukseskan program daerah.