Vivo Berbagi Visi Tentang Pengembangan 5G di Qualcomm 4G/5G Summit

Oleh : Hariyanto | Jumat, 02 November 2018 - 11:26 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Vivo Smartphone sebagai mitra Qualcomm berbagi visi dan wawasan tentang pengembangan 5G yang semakin cerdas pada acara Qualcomm 4G/5G Summit, yang telah diadakan di Hong Kong pada 22 - 24 Oktober 2018. Konferensi Qualcomm 4G/5G Summit selama tiga hari tersebut dihadiri oleh sebagian besar pemimpin industri seluler terkemuka di dunia.

Zhou Wei,Vice President of Vivo & Head of Vivo Artificial Intelligence Global Research Institute mempresentasikan tentang "Intelligent Phone sebagai kunci sukses pengembangan 5G" pada Forum AI dalam konferensi tersebut. Zhou menyoroti integrasi yang kuat antara 5G dan AI yang akan menjadi kunci pertumbuhan smartphone dengan teknologi 5G di masa depan.

“Teknologi Artificial Intelligence (AI) memungkinkan smartphone untuk benar-benar belajar dan memproses informasi, sementara 5G akan menyediakan smartphone dengan kemampuan koneksi yang ditingkatkan dan lebih cepat. Kombinasi keduanya akan mengubah smartphone dari ‘smart’ menjadi ‘intelligent’ sambil menyediakan pengguna dengan fitur-fitur baru dan pengalaman seluler yang luar biasa,” papar Zhou Wei melaui keterangan tertulis yang diterima INDUSTRY.co.id, Jumat (2/11/2018).

Vivo telah banyak berinvestasi dalam pengembangan dan penelitiansmartphone 5G, dan berusaha menghadirkan pengalaman seluler terbaik kepada pengguna dalam waktu sesingkat mungkin.

Menurut Zhou, vivo berencana untuk menyelesaikan pengembangan dan produksi massal dari smartphone NSA (Non-Standalone) dan SA (Standalone) 5G pertama pada tahun 2019 sebagai batch atau tahap pertama dari smartphone 5G pra-komersial. Vivo berusaha untuk mencapai komersialisasi penuh smartphone5G pada tahun 2020.