Resmi Buka IMOS 2018, Menperin Airlangga Tantang AISI Kebut Ekspor Hingga 10 Persen

Oleh : Ridwan | Rabu, 31 Oktober 2018 - 16:13 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto secara resmi membuka ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 yang digelar oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). 

Ajang dua tahun sekali ini akan terselenggara pada 31 Oktober hingga 4 November 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

Dalam sambutannya, Airlangga menyambut positif keberadaan IMOS sebagai pendukung pertumbuhan industri. Menurut paparannya, Indonesia merupakan pasar terbesar ke-3 setelah China dan India. 

"Indonesia merupakan pasar terbesar ke-3 setelah China dan India, ini menunjukkan industri sepeda motor nasional semakin agresif," kata Airlangga saat membuka Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 di JCC, Jakarta, Rabu (31/10).

Pada kesempatan tersebut, Airlangga menyinggung sekaligus memberi tantangan kepada AISI untuk mencapai target pertumbuhan ekspor hingga 10 persen.

"Tolong catat bahwa ketua AISI sanggup untuk ekspor motor 10% dari total penjualan motor dalam setahun, yakni sekitar 600 ribu unit," tegas Airlangga. 

Menurutnya, pegangan Presiden saat ini adalah kondisi antara ekspor dan impor yang positif. Industri motor ini pada 2017 ekspornya mencapai US$ 1,2 miliar dengan impor sebesar US$ 450 juta.

"Target 10% ini merupakan bagian dari rencana pemerintah dalam skema Industry 4.0. Tentu ini diharapkan bisa berkontribusi positif," tutur Menperin. 

Johannes Loman selaku Ketua Umum AISI mengatakan, dengan mengusung tema 'Indonesia Future Technology' kami membawa bukan hanya merek motor, tetapi juga produk turunannya seperti oli, aparel, dan aksesori. 

Pada pembukaannya, Loman mengatakan bahwa ajang IMOS ini jadi ajang pamer teknologi dengan target pengunjung 100.000 orang. Soal target transaksi, pihak penyelenggara mematok angka transaksi hingga Rp 20 miliar naik dari tahun lalu yang mencapai Rp 17 millar.

Loman pun mengungkapkan rasa optimistis pencapaian penjualan domestik sepeda motor dapat mencapai 6,2 juta sampai 6,3 juta unit sampai akhir tahun nanti.