IMOS 2018 Wujud Ekesistensi Dunia Motor dan Perkembangan Teknologi

Oleh : Ahmad Fadli | Rabu, 31 Oktober 2018 - 15:11 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartato resmi membuka pameran Indonesia Motorcycle Show 2018. Ajang pameran otomotif ini berlangsung hari ini hingga 4 November 2018 di JCC, Senayan.

Ia berharap, ajang IMOS 2018 tidak hanya menjadi ajang penjualan saja melainkan tempat edukasi. “Motor masih menjadi alternatif masyarakat ditengah kondisi transportasi umum yang masih belum sempurna,” kata Airlangga, disela-sela pembukaan IMOS 2018, Rabu (31/10/2018).

Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Johannes Loman berharap IMOS tidak melulu membicarakan penjualan. Agen pemegang merek (APM) diminta menunjukkan eksistensi dan perkembangan teknologi kepada publik.

"Unjuk teknologi merupakan upaya kami untuk menghasilkan motor yang canggih namun ramah lingkungan dan efisien bahan bakar," kata Loman.

"Kami berharap IMOS tahun ini menjadi barometer teknologi masa depan dan dapat menciptakan transfer knowledge sehingga lahir inovasi yg dinamis," ujarnya.

Acara dua tahunan ini diikuti empat merek motor anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), yakni Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki, serta beberapa produsen motor non-AISI.

Selain diikuti oleh produsen sepeda motor, beragam aksesoris untuk kuda besi juga dijajakan di sini. Adapun pameran di Jakarta Convention Exhibition (JCC), Senayan ini digelar pada 31-4 November 2018, dengan harga tiket masuk Rp20 ribu (Rabu-Kamis) dan Rp30 ribu (Jumat-Minggu).