Hadapi Perkembangan Teknologi Digital, IndoSterling Gelar Forum Bagi Pembisnis Ritel

Oleh : Hariyanto | Rabu, 31 Oktober 2018 - 08:08 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta -Perkembangan teknologi digital yang semakin masif telah memberikan banyak pengaruh terhadap pola transaksi bisnis, khususnya bisnis ritel di Tanah Air.

Di sinilah para pelaku usaha dituntut lebih kreatif dalam mengembangkan pola bisnis, khususnya ketika era disruptif menjadi sebuah keniscayaan yang tak bisa lagi dihindari di masa kini.

Persoalan inilah yang menjadi bahasan dalam IndoSterling Forum yang ke-4 yang digelar pada Selasa (30/10/2018) di Re-Work Co Working Place FX Plaza Jakarta.

Forum ini menghadirkan sejumlah pembicara kompeten untuk mengulasnya, diantaranya adalah Sofian Lusa mewakili dari kalangan pelaku e-commerce, Satria Hamid (Vice President Corporate Communication Transmart Carrefour) serta Dr Hargo Utomo dari Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada (MM UGM).

"Harapan kami pada ISF yang ke-4 ini akan memberikan insight bagaimana para pelaku bisnis menyikapi tantangan di era disruptif ini," kata William Henley, founder dari lndoSterling Capital, di Jakarta, Selasa (30/10/2018).

William mengatakan perkembangan teknologi yang semakin canggih telah mengubah gaya hidup dan perilaku konsumen dalam berbelanja. "Perubahan ini tentunya harus bisa disikapi secarajeli oleh para pebisnis," ujarnya.

Deasy Sutedja, corporate communication manager IndoSterling, menjelaskan ISF yang ke-4 ini hadir dengan tema "Sigap Menyikapi Era Disrupsi: Bagaimana Industri Retail Bertahan di Masa Kejayaan e-Commerce". Tema ini dipilih, kata dia, untuk memberikan pemahaman sekaligus solusi dalam menghadapi era disruptif yang semakin nyata di masa kini.

"Saat ini kehadiran teknologi digital dan produk turunannya telah menjadi bagian dari gaya hidup manusia modern masa kini. Kita tak bisa lagi menolak. Di sinilah tantangan yang harus direspons oleh para pelaku usaha," jelasnya.

Deasy menambahkan dalam forum ini hadiri juga para pelaku usaha serta masyarakat umum yang menaruh minat terhadap tantangan usaha.

"Forum ini terbuka untuk umum. Kami berharap para pembicara yang tampil di forum kali ini akan memberikan input-input yang menarik, tak hanya kepada audiens umum tapi juga kepada para pelaku bisnis,” ujarnya.