Pelabuhan Kuala Tanjung Jadi Proyek Strategis Nasional

Oleh : Irvan AF | Jumat, 17 Februari 2017 - 15:44 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta  - Pelabuhan Hub Internasional Kuala Tanjung, Sumatera Utara masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional, kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Budi mendukung sepenuhnya langkah Presiden Joko Widodo yang mengawal langsung pelaksanaan proyek dan program prioritas nasional di Propinsi Sumatera Utara.

"Kemenhub akan bekerja keras mempersiapkan infrastruktur transportasi untuk mewujudkan Sumut menjadi hub internasional," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (17/2/2017).

Budi mengatakan berdasarkan hasil rapat terbatas, Presiden mengevaluasi progres pelaksanaan program prioritas di Sumut.

Dengan posisi strategis Sumut yaitu berada di jalur pelayaran internasional Selat Malaka, Presiden meminta jajaran menteri terkait turut membantu pelaksanaan Sumut sebagai hub internasional.

Presiden menambahkan posisi geografis Sumut mempunyai keunggulan strategis yaitu di jalur pelayaran internasional Selat Malaka dan dekat dengan Singapura, Malaysia serta Thailand.

Potensi geografis tersebut dinilai dapat dikembangkan sebagai hub internasional sehingga bisa menggerakkan perekonomian di wilayah-wilayah lain di Pulau Sumatera.

"Langkah Presiden ini tentu visioner. Penetapan (program prioritas) ini juga sesuai dengan masterplan Kementerian Perhubungan," kata Budi.

Budi menambahkan pelabuhan hub internasional di Indonesia itu masing-masing Pelabuhan Kuala Tanjung (Sumut) di Kawasan Barat dan Pelabuhan Bitung (Sulut) di Kawasan Timur.

Selain itu Kemenhub juga menetapkan pelabuhan Tanjung Priok sebagai hub internasional.

Dia mengatakan dukungan penyiapan infrastruktur transportasi telah disiapkan Kemenhub, antara lain pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung dan pembangunan akses kereta api dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Sei Mangke sampai ke pelabuhan ke Pelabuhan Kuala Tanjung.

Budi menuturkan sesuai rencana pembangunan, pelabuhan Kuala Tanjung sudah masuk ke dalam proyek strategis nasional.

Ia menambahkan pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung meliputi rencana pengembangan terminal multipurpose dan terminal peti kemas (hub internasional).

"Rencana pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung dilakukan dalam lima tahapan, dengan target kapasitas ultimate dermaga sepanjang 1500 M dengan kapasitas hingga 13 juta TEUs," katanya.