Industri Galangan Kapal Pondasi Penting Program Tol Laut

Oleh : Ridwan | Kamis, 16 Februari 2017 - 13:52 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Pemerintah saat ini telah menempatkan sektor maritim sebagai salah satu sektor yang mendapatkan prioritas dalam pembangunan nasional termasuk didalamnya pengembangan industri galangan kapal dan industri penunjangnya.

Salah satu program utama adalah pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim melalui pembangunan tol laut, deep seaport, logistik dan industri perkapalan.

"Visi kemaritiman memberikan peluang bagi industri galangan kapal untuk terus tumbuh karena program tersebut mampu meningkatkan jumlah kebutuhan armada kapal dalam negeri serta kesempatan untuk menumbuhkan industri komponen sebagai industri penunjang utama" ungkap Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis (16/2/2017).

Pada saat ini pemerintah telah mengalokasikan anggaran bagi pemenuhan kebutuhan armada kapal melalui pembangunan kapal-kapal negara.

Momentum tersebut harus dimanfaatkan oleh industri perkapalan nasional sebagai sebuah peluang untuk meningkatkan kemampuan, khususnya untuk pembuatan kapal baru serta meningkatkan kemampuan industri komponen untuk dapat memenuhi kebutuhan komponen kapal.

"Diharapkan dengan adanya proyek-proyek pembangunan kapal baru, dapat meningkatkan peyerapan tenaga kerja serta kemampuan untuk meningkatkan penguasaan teknologi" terang Menperin.

Industri galangan kapal merupakan pondasi penting dalam menunjang program tol laut. Cita-cita menjadikan Indonesia sebagai poros maritim tidaklah lengkap tanpa adanya industri galanga  kapal yang kuat.

Pemerintah terus menerus berupaya untuk mengembangkan industri maritim secara luas. Salah satu nya dengan diterbitkannya Impres Nomor 5 Tahin 2005 tentang industri pelayaran nasional melalui perberlakuan Azas Cabotage untuk angkutan laut dalam negeri dan potensi pemanfaatan nasional secara maksimal.

Melalui keberpihakan dan kecintaan terhadap penggunaan produksi dalam negeri, maka cita-cita membangun industri maritim yang kuat dan berdaya saing tinggi dapat diwujudkan.

"Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah maupun pelaku usaha dapat bersinergi agar cita-cita tersebut segera dapat terwujud" tutup Menperin.