INDUSTRY.co.id, Jakarta- Lembaga Penyalur Dana Bergulir (LPDB) Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 38, 5 milyar atau sebesar 3,21 persen dari target penyaluran Rp 1,2 triliun hingga Oktober 2018.

Direktur Utama LPDB KUMKM, Braman Setyo dalam media gathering di Kementerian Koperasi dan UKM, Jumat, (19/10/2018) mengatakan terkait dengan rendahnya penyaluran saat ini pihaknya sedang melakukan moratorium dana bergulir sekaligus membenahi sistem internalnya.

“Kami sengaja melakukan moratorium penyaluran dana untuk memverifikasi data yang ada dan juga sekalian melakukan perbaikan dan penyempurnaan seluruh regulasi agar tidak terjadi kesalahan dalam penyaluran,” kata Braman

Ia mengatakan, moratorium yang dilakukan pihaknya selama beberapa waktu sepanjang tahun ini sama sekali tidak merugikan para pelaku UMKM. “Moratorium hanya sekitar 4 -5 bulan saja,” ujarnya

Meski demikian, LPDB KUMKM tetap optimis dapat menyalurkan dana bergulir sesuai target penyaluran Rp 1,2 triliun. Berdasarkan proses yang berjalan untuk potensi penyaluran melalui skim konvensional sebanyak 26 proposal, dengan jumlah plafond pengajuan Rp 845 juta dan melalui skim syariah sebanyak 15 proposal dengan jumlah plafond pengajuan Rp 342 juta sehingga total berjumlah Rp 1,188 milyar.