ICAEW Gandeng Singapore Polytechnic dan Sejumlah Universitas dari Indonesia dan Vietnam Promosikan Pengembangan Professional Pelajar

Oleh : Hariyanto | Jumat, 19 Oktober 2018 - 15:52 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Dalam misinya untuk mempromosikan pengembangan profesional di kalangan mahasiswa, Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW) telah melakukan kerja sama dengan Partners in Learning (Mitra-Mitra dalam Pembelajaran), Singapore Polytechnic dan sejumlah universitas terkemuka di Indonesia dan Vietnam.

Berdasarkan Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh ICAEW dengan Partners in Learning, Singapore Polytechnic (SP) dan sejumlah universitas terkemuka di Indonesia dan Vietnam awal tahun ini, batch kedua yang terdiri atas 30 mahasiswa dari Indonesia dan Vietnam telah memulai Experiential Learning Programme di Singapura selama dua minggu pada bulan Oktober.

Selama program ini, siswa akan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, seperti kunjungan budaya dan program pendalaman industri. Mereka akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan pengalaman lingkungan kerja profesional di Deloitte Singapura dan Grant Thornton Singapura serta menjalani pelatihan keterampilan soft skills yang diselenggarakan oleh ICAEW dan SP.

Untuk mengakhiri program, siswa diminta untuk menyelesaikan modul Certificate in Finance, Accounting and Business (CFAB) yang diadakan oleh SP sebelum mengikuti ujian akuntansi ketika mereka kembali ke negara masing-masing.

Experiential Learning Programme adalah salah satu dari sejumlah kolaborasi yang dikembangkan sebagai bagian dari perjanjian MoU yang ditandatangani oleh ICAEW dan Partners in Learning, dengan tujuan untuk memberikan pelajar dengan paparan internasional dan kesempatan untuk memperluas wawasan mereka melalui program pertukaran ini di Singapura.

Berbicara tentang pengembangan profesional akuntan pemula, Mark Billington, Direktur Regional Asia Tenggara, ICAEW, mengatakan pihknya sangat senang memperkenalkan program experiential oleh ICAEW, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk meningkatkan standar profesional masa depan di bidang akuntansi dan keuangan industri di kawasan Asia Tenggara.

"Melalui inisiatif ini, kami berkomitmen untuk mengembangkan pikiran anak muda untuk menjadi akuntan masa depan, yang tidak hanya kompeten secara teknis tetapi juga berpengetahuan luas dan dapat beradaptasi dengan perubahan pandangan." ungkap Mark Billington.

Pada Juni 2018, batch pertama yang juga terdiri dari 30 mahasiwa dari universitas terkemuka di Indonesia dan Vietnam sudah memulai program ini di Singapura, dimana mereka mengunjungi PricewaterhouseCoopers (PwC) Singapura dan RSM Singapura.