Konsul RI Dorong Pengusaha Berinvestasi di PNG

Oleh : Herry Barus | Jumat, 19 Oktober 2018 - 10:40 WIB

INDUSTRY.co.id - Jayapura- Konsul RI di Vanimo, Papua Nugini (PNG), Abraham Lebelauw mendorong kalangan pengusaha, terutama yang berasal dari Papua untuk menyikapi peluang investasi di negara tetangga yang berbatasan darat dengan wilayah Indonesia.

"Peluang usaha atau investasi di PNG masih terbuka namun belum ada pengusaha dari Papua yang mengambilnya," kata Lebelauw kepada Antara di Jayapura, Kamis (18/10/2018)
 

Ia mengatakan hingga kini masyarakat PNG cenderung membeli berbagai peralatan dan kebutuhan sehari-harinya di Kota Jayapura, ibu kota Provinsi Papua, terutama mereka yang bermukim di Provinsi Sandaun, yang berbatasan dengan wilayah Papua.

Alasannya, karena harga barang kebutuhan pokok yang dijual warga PNG di daerah asal mereka relatif lebih mahal dari harga di Jayapura.

Oleh karena itu, setiap hari pasar, ratusan warga PNG mendatangi pasar yang berada di Skouw, sekitar 300 meter dari pos lintas batas negara (PLBN), menggunakan pas lintas batas.

"Bagi warga PNG yang memiliki paspor mereka lebih memilih berbelanja di pertokoan atau pasar yang ada di kota Jayapura," kata Abe panggilan akrab Abraham.

Semestinya, kata dia, peluang bisnis tersebut dimanfaatkan para pengusaha di Papua, seperti menjadi distributor berbagai barang kebutuhan warga PNG.

Bahkan, pemerintah dan pengusaha PNG sedang menjajaki untuk membuka jalur laut, guna mengangkut berbagai komoditi yang dibeli masyarakatnya di lima kabupaten dan kota di Papua.

Lima kabupaten dan kota yang berbatasan langsung dengan PNG yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Keerom, Merauke, Boven Digul dan Kabupaten Pegunungan Bintang.

"Penjajakan dan berbagai persiapan sedang dilakukan guna merealisasikan rencana tersebut, “ kata Lebelauw.