Tersedianya Jalan Tol Undang Investor ke Sukabumi Jabar

Oleh : Herry Barus | Kamis, 18 Oktober 2018 - 16:34 WIB

INDUSTRY.co.id - Sukabumi - Pembangunan jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) membantu Kota Sukabumi, Jawa Barat menarik investor untuk menanamkan modalnya di daerahnya khususnya dalam bidang jasa dan perdagangan.

"Sudah mulai banyak insvestor yang melirik Kota Sukabumi untuk menanamkan modalnya di Kota Sukabumi, karena lokasinya yang strategis berada di tengah-tengah kota besar yakni DKI Jakarta dan Bandung," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sukabumi Banyu Citra Anggara di Sukabumi, Rabu (17/10/2018)

Bahkan, walaupun Kota Sukabumi hanya sebatas perlintasan tetapi punya daya tarik tersendiri bagi investor, karena bisa dijadikan tempat istirahat sekaligus berwisata kuliner saat wisatawan ingin berwisata ke wilayah Kabupaten Sukabumi yang memiliki sumber daya alam yang banyak.

Investasi yang paling dilirik oleh investor seperti bidang jasa. Sekarang pun sudah banyak yang menanamkan modalnya seperti membangun hotel dan lain-lain. Bahkan tidak sedikit hotel berbintang pun berdiri di kota berikon mochi ini.

Maka dari itu, pihaknya pun menyambut baik langkah pemerintah pusat mempercepat pembangunan Tol Bocimi ini ditambah lagi saat ini tengah dibangun jalur ganda kereta api jurusan Sukabumi-Bogor dan Bandara Sukabumi yang dibangun di Kabupaten Sukabumi tetapi letaknya dekat dengan Kota Sukabumi.

"Kedatangan investor ini pun membantu Kota Sukabumi dalam hal ketenaga kerjaan, karena dipastikan setiap adanya investasi yang masuk membutuhkan tenaga kerja sehingga angka pengangguran bisa berkurang," tambahnya.

Banyu mengatakan data yang terbaru dimiliki oleh DPMPTSP pada semester satu  yakni terhitung dari Januari hingga Juni tercatat sebanyak 335 perusahaan dengan kategori 47 perusahaan mikro, 249 perusahaan kecil, 36 perusahaan menengah dan tiga perusahaan besar dengan total nilai investasi sebesar Rp181 miliar dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.943 orang. (Ant)