Rupiah Stagnan di Level 15.188-15.215

Oleh : Wiyanto | Selasa, 16 Oktober 2018 - 07:46 WIB

INDUSTRY.co.id -

Jakarta - Di perkirakan Rupiah akan bergerak di kisaran 15.188-15.215. Pergerakan Rupiah yang stagnan belum merubah arah target perkiraan dari Rupiah selanjutnya.

"Meski rilis dari BPS terkait surplusnya neraca perdagangan belum membuat Rupiah menguat namun, diharapkan tekanan global dapat lebih berkurang," kata analis Pasar Modal Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (16/10/2018).

Menurutnya, di sisi lain, adanya rilis penjualan ritel AS yang diperkirakan di bawah perkiraan diharapkan dapat mengurangi kenaikan USD sehingga membuat Rupiah berkesempatan untuk kembali menguat.

"Tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat Rupiah kembali melemah," katanya.

Pergerakan Rupiah cenderung stagnan di pasar valas. Adanya rilis surplus perdagangan senilai USD0,23 miliar, meski mendapat apresiasi positif dari sejumlah kalangan terutama Kementerian Keuangan namun, belum banyak memberikan sentimen positif pada Rupiah. Di sisi lain, sentimen dari kesepakatan swap antara Indonesia dan Jepang tampaknya ditanggapi dingin. Seperti diketahui, Bank Indonesia (BI) dan Bank Sentral Jepang (Bank of Japan), yang bertindak sebagai agen Kementerian Keuangan Jepang, telah menandatangani amandemen perjanjian kerja sama Bilateral Swap Arrangement (BSA) pada tanggal 14 Oktober 2018. Sebagaimana perjanjian sebelumnya, nilai fasilitas swap masih sama, yaitu sampai dengan US$22,76 miliar. Tidak hanya itu, adanya berbagai kebijakan a.l kenaikan tarif PPh 22 dan perluasan mandatori biodiesel 20 persen belum begitu terlihat dampaknya sehingga Rupiah pun tidak bergeming.