Bursa Asia Diperkirakan Melaju Berbalik Menguat

Oleh : Wiyanto | Senin, 15 Oktober 2018 - 08:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pergerakan bursa saham AS jelang akhir pekan yang mampu melanjutkan posisinya di teritori positif memberikan sentimen positif pada laju bursa saham Asia sehingga mampu berbalik menguat.

Analis Pasar Modal Reza Priyambada mengatakan, kembalinya aksi beli memberikan harapan akan penguatan pada laju bursa saham Asia.

"Adanya komentar Presiden Trump yang kontra dengan kebijakan The Fed yang berencana menaikan tingkat suku bunga nya direspon positif seiring adanya asumsi penundaan kenaikan suku bunga The Fed," ujar dia di Jakarta, Senin (15/10/2018).

Menurutnya, laju bursa saham Eropa cenderung bergerak mendatar di akhir pekan seiring meredanya aksi jual. Indeks pan-European Stoxx600 turun 0,14 persen dengan pelemahan sejumlah saham, kecuali saham-saham di sektor sumberdaya dan otomotif. Di sisi lain, terkait dengan permasalahan anggaran Italia, Presiden ECB, Mario Draghi, mengirim peringatan ke Roma menjelang pengajuan anggaran formal: Jangan berharap ECB untuk menyelamatkan jika pembahasan anggaran gagal. Pelaku pasar masih berhara-harap cemas terkait penyelesaian masalah anggaran Italia hingga peningkatan imbal hasil obligasi AS seiring dengan masih adanya kekhawatiran kenaikan suku bunga The Fed.

Sementara, kata dia,  pergerakan sejumlah indeks saham AS masih mampu melanjutkan kenaikannya meski diiringi sejumlah sentimen negatif tertentu.

" Masih adanya kekhawatiran akan kenaikan suku bunga The Fed yang diikuti dengan kenaikan imbal hasil obligasi AS membuat pelaku pasar cenderung berhati-hati dalam bertransaksi," katanya.