Superkrane Mitra Utama Incar Kontrak Senilai US$100 Juta Hingga 2021

Oleh : Hariyanto | Jumat, 12 Oktober 2018 - 17:13 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta —  PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) mengincar kontrak senilai US$100 juta hingga 2021 dari beragam sektor seperti migas, infrastruktur dan pertambangan.

Direktur Utama SKRN, Yafin Tandiono Tan mengatakan saat ini perseroan telah mengantongi kontrak US$40 juta dari dua perusahaan migas dan pertambangan. 
 
"Jumlah ini ditargetkan terus bertambah hingga tiga tahun ke depan dan menjadi motor pertumbuhan pendapatan," katanya di Jakarta, Jumat (12/10/2018).
 
Menurut Yafin, tahun ini pendapatan perseroan ditargetkan mencapai Rp600 miliar, naik 25 persen dari 2017 senilai Rp480 miliar.
 
Adapun pada 2019 SKRN menargetkan pendapatan tumbuh 20 persen menjadi Rp720 miliar dari estimasi 2018.
 
"Ini didorong masih kuatnya permintaan sewa crane dari sektor migas, infrastruktur, hingga pertambangan," paparnya.
 
Perseroan menurutnya, mengalokasikan belanja modal (Capital Expenditure/capex) senilai Rp600 miliar pada 2017 dan 2018. "Seluruh dana capex dialokasikan untuk membeli crane dan alat berat," tegasnya. (Imq)