INDUSTRY.co.id - Makassar- JAPFA Foundation sebagai organisasi sosial yang dibentuk di bawah JAPFA Group ikut berpartisipasi dalam melakukan kegiatan penyelamatan pada bencana Palu dan Donggala, Sulteng.

"Keterlibatan JAPFA Foundation dibuktikan dengan diberangkatkannya tim emergency rescue (ER)menuju wilayah bencana pada Sabtu (6/10)," kata Head of JAPFA Foundation, Andi Prasetyo dalam keterangan persnya di Makassar, Senin (8/10/2018)

Dia mengatakan, keberangkatan tim ER yang berjumlah delapan orang ini bermaksud untuk memberikan bantuan berupa penyelamatan dan bantuan medis yang juga bekerjasama dengan tim independen 118, Tim Collapsed Structure Search and Rescue (CSSR), dan tim emergency medics.

Menurut Prasetyo, JAPFA Foundation sebagai organisasi sosial selalu berusaha untuk ikut berkontribusi secara terstruktur, cepat dan tanggap dalam berbagai kondisi yang melibatkan bencana kemanusiaan.

"Kami ingin bisa membantu sesama dengan sebanyak-banyaknya," ujarnya.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga kini sudah mencatat jumlah korban luka berat sebanyak 2.459 jiwa, 113 orang dilaporkan hilang, 152 orang tertimbun dan 65.733 rumah rusak berat.

Sedang warga yang terdampak gempa hingga kini terhimpun data sebanyak 70.821 orang dengan mengungsi di 141 titik.

Jumlah tersebut diprediksi masih akan bertambah seiring dengan masih bergeraknya proses pencarian, penyelamatan, dan identifikasi korban gempa tsunami di Donggala dan Palu.

Selain mendistribusikan bantuan medis dan penyelamatan dalam masa tanggap bencana ini, JAPFA Foundation pun melakukan sejumlah assesment yang nantinya akan ditindak lanjuti dalam masa disaster relief bagi sejumlah korban.

"JAPFA Foundation dan JAPFA Group ingin selalu beriringan bersama untuk bisa secara berkesinambungan dan mampu mempengaruhi banyak pihak untuk bergerak dalam sisi kemanusiaan," tandas Andi.(Ant)