Ketum Kadin Dorong Terciptanya Pengusaha Muda yang Lebih Kreatif

Oleh : Ridwan | Sabtu, 06 Oktober 2018 - 16:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berkomitmen untuk mendorong terciptanya para pengusaha baru guna turut menggerakan perekonomian nasional dan menciptakan iklim usaha yang positif baik di industri waralaba, kafe dan bisnis lainnya.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Kadin Rosan P. Roeslani saat membuka pameran bisnis bertajuk 'The Biggest Expo 2018' di Jakarta Convention Center (5/10/2018).

Rosan berharap melalui pameran ini dapat memunculkan pengusaha-pengusaha muda yang kreatif dan mampu bersaing di pasar global.

"Pameran ini jadi panggung para pengusaha muda untuk lebih kreatif dan inovasi serta berdaya saing di tingkar global," kata Rosan.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (Wali) sekaligus Ketua Komite Tetap Kadin Bidang Waralaba, Lisensi dan Kemitraan, Levita Supit mengatakan, pihaknya selalu mendukung kegiatan yang mendorong majunya industri waralaba Indonesia.


"Penyelenggaraan event ini memberikan ruang bagi para waralaba lokal untuk mempromosikan brand-nya ke pasar dunia, sekaligus menambah pengetahuan mengenai bisnis waralaba dari para pakar waralaba dalam dan luar negeri," kata Levita.

 

Lebih lanjut, Levita mengatakan, bagi para investor akan banyak sekali program menarik yang telah dipersiapkan, seperti franchise class yang akan membahas enam topik menarik dan berguna bagi seluruh pengunjung yang ingin memulai usahanya menjadi sebuah bisnis waralaba.

 

"Selain itu, ada pula business matching yaitu program yang mempertemukan langsung para investor dengan pemilik waralaba dan konsultasi bisnis waralaba gratis di booth Wali dan Kadin," pungkasnya.

The Biggest Expo 2018, menggabungkan tiga pameran dalam satu event, Franchise and License Expo (FLEI) 2018, Cafe and Brasserie Indonesia (CBI) 2018, serta Retail Solution Expo Indonesia (RSEI) 2018.

Menempati areal seluas 11.000 meter persegi (m2), pameran ini menghadirkan 200 perusahaan dari 22 negara dengan mengusung 450 brand waralaba dan kebutuhan usaha kafe sebagai pilihan para investor dan pemilik modal di Indonesia dan regional.