Susi Ajak Pengusaha Tingkatkan Penjualan Ikan ke Ceko

Oleh : Irvan AF | Selasa, 14 Februari 2017 - 12:25 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengajak para pengusaha Republik Indonesia untuk meningkatkan perdagangan komoditas perikanan dan pemasaran produk-produk laut Indonesia ke Republik Ceko.

"Indonesia seharusnya menargetkan negara-negara 'landlock' (tidak berpantai) seperti Republik Ceko untuk pemasaran produk-produk hasil laut kita," kata Menteri Susi dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (13/2/2017).

Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia telah melakukan kunjungan kerja ke Republik Ceko pada 8-10 Februari 2017.

Menurut Menteri Susi, pada saat ini banyak permintaan dari Republik Ceko untuk komoditas seperti ikan tuna dan daging kepiting.

Impor produk perikanan Republik Ceko dari Indonesia saat ini berada di peringkat ke-19, jauh di bawah Vietnam dan Republik Rakyat Tiongkok.

Dari tahun 2011, nilai impor produk perikanan dari Indonesia cenderung menurun meskipun masih surplus.

"Kami ingin tingkatkan 'direct trade' (perdagangan langsung) karena selama ini Republik Ceko melakukan impor produk 'seafood origin of Indonesia' (komoditas perikanan yang berasal dari Indonesia) tetapi 'indirect' (tidak langsung) melalui negara lain," ujarnya.

Untuk itu, Menteri Susi juga mengajak pebisnis Republik Ceko untuk berpartisipasi dalam "Marine and Fisheries Business Forum" yang rutin dilakukan KKP melalui Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) setiap bulannya.

Dalam ajang tersebut, lanjutnya, KKP melakukan pencocokan aktivitas bisnis dari permintaan pasar atau keahlian seperti apa pasokan atau kebutuhan pebisnis Ceko yang bisa dibantu oleh pebisnis perikanan di Indonesia, begitu juga sebaliknya.

Tidak hanya melakukan perubahan kebijakan di birokrasi, KKP juga berkomitmen untuk mengajak pengusaha Indonesia melakukan promosi produk-produk perikanan dan responsif terhadap permintaan pasar.

"Ada perusahaan seafood Ceko yang ingin impor langsung dari perusahaan Indonesia misalnya, tetapi tidak jadi karena tidak ada balasan dari pihak pengusaha Indonesia," ungkap Menteri Susi.

Sebelumnya, DPR RI mendukung peningkatan hubungan bilateral antara Republik Ceko dan Republik Indonesia termasuk kerja sama antara parlemen kedua negara.

"Indonesia dan Ceko sudah menjalin hubungan kerja sama sejak lama, antara lain, di bidang perdagangan, pertanian, sosial dan budaya," kata Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan usai menerima kunjungan Duta Besar Ceko Ivan Hotek di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin (23/1).

Menurut Taufik Kurniawan, peningkatan hubungan kerja sama yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan potensi perdagangan barang dan jasa.(iaf)