Bank BTN Siapkan 700 Unit Rumah Rawan Gempa di Lombok

Oleh : Abraham Sihombing | Selasa, 02 Oktober 2018 - 12:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Lombok – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) atau Bank BTN siap memberikan dukungan untuk melakukan rehabilitasi rumah korban gempa di Lombok. Bersama BUMN lainnya, Bank BTN menyatakan kesiapannya untuk membangun 700 unit Rumah Rawan Gempa (RRG) yang diperuntukkan bagi warga terdampak gempa di Lombok.

Setidaknya sebanyak 502 rumah telah siap dibangun dan sudah selesai 100% pembangunannya sehingga dapat dimanfaatkan oleh warga terdampak gempa. Sekitar 200 rumah sudah ditempati oleh warga.

“Kita bersama BUMN lainnya bersinergi untuk penyediaan rumah tersebut. Dalam waktu sesegera mungkin kami akan penuhi target 700 unit RRG yang menjadi tugas Bank BTN,” ujar Maryono, Direktur Utama Bank BTN, usai mendampingi Menteri BUMN Rini M Soemarno di Sembalo, Lombok, Nusa Tenggara Barat pekan lalu.

Untuk kedua kalinya pasca gempa, Rini M. Soemarno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kembali mengunjungi Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dalam kunjungan tersebut, Menteri Rini meninjau pembangunan RRG sebagai tempat tinggal sementara para pengungsi gempa lombok serta pembangunan MCK dan sarana pendukung lainnya yang merupakan hasil sinergi BUMN.

“Saya senang RRG dan MCK sudah dibangun, tercatat sudah 805 RRG dan 49 MCK . Untuk RRG sendiri sudah mencapai setengah yang kita targetkan sebanyak 1.700 RRG. Tentu ini adalah sebuah sinergi BUMN yang luar biasa dari BUMN bagaimana pemerintah terus mendorong optimalisasi peran perusahaan negara dalam rangka percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana gempa,” ungkap Menteri Rini.

Dari 15 desa yang dilanda gempa di NTB, dipilih 4 area yang menjadi pilot project dalam pembangunan RRG ini yaitu Desa Guntur Macan dan Desa Kekait di Kec. Gunung Sari, Desa Sembalun di Kec. Semablun dan Desa Terangan, Kec. Pemenang.

Adapun BUMN yang turut bersinergi dalam membangun RRG di keempat desa ini yaitu PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (RRG : 700), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (RRG : 363), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (RRG : 216 / MCK : 26), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (RRG : 140/ MCK : 12) dan PT Pertamina (RRG : 86 / MCK : 11). Nantinya, setiap rumah akan ditempati 2 kepala keluarga.

Menteri Rini memastikan sinergi BUMN akan terus berlanjut dan akan semakin banyak BUMN yang terlibat dalam membangun RRG dan MCK sehingga mampu mencapai target yang telah ditetapkan.

“Saya akan terus memantau dan mendukung upaya-upaya penanganan pasca bencana. Apresiasi dan terima kasih saya kepada BUMN-BUMN yang sudah terlibat serta semua pihak yang sudah membantu memperlancar pembangunan rumah transisi ini,” imbuh Rini.

Selain pembangunan RRG dan MCK, sebelumnya BUMN-BUMN telah bersinergi menyalurkan bantuan senilai Rp13,2 miliar bagi para korban, mendirikan 38 posko bantuan untuk mendukung penanganan gempa serta memberikan bantuan kesehatan dan tenaga medis, layanan keuangan, pelayanan telekomunikasi, bantuan 33 ton baja lapis seng untuk proses rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan masyarakat hingga layanan energi. (Abraham Sihombing)