Lintasarta Gaet UGM Cari Startup Unggulan di Kalangan Mahasiswa

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 01 Oktober 2018 - 22:14 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Baru-baru ini Lintasarta menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk melaksanakan Innovative Academy Appcelerate 2018. Kegiatan ini berupa ajang penjaringan perusahaan-perusahaan rintisan berbasis digital (startup) kayar mahasiswa, dosen, alumni serta masyarakat luas.

Acara yang diikuti oleh kurang lebih 300 peserta ini mengawali rangkaian Innovative Academy Appcelerate 2018 yang pada tahun ini mengusung tema “Designing Solutions to Industrial Problems through Campus-Based Development” dengan fokus prioritas penyelesaian permasalahan industri di bidang fintech (bank and non bank), supply chain, dan smart city.  

Serangkaian tahapan yang harus dilalui oleh peserta meliputi seleksi proposal rencana bisnis, kegiatan inkubasi bisnis, hingga presentasi final di hadapan Board of Director Lintasarta. 

Di UGM, pengelolaan kegiatan dilaksanakan oleh PT Gama Inovasi Berdikari (GIB), inkubator bisnis yang dibentuk UGM dan diberi mandat untuk mengelola startup business digital binaan Innovative Academy. 

Tahap awal gelaran Innovative Academy Appcelerate 2018, yaitu Energizing Startups dibuka oleh drg. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D. selaku Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Gadjah Mada yang sekaligus meresmikan rangkaian acara kegiatan.

Dalam sambutannya, Ika Dewi Ana menyampaikan apresiasinya terhadap Appcelerate yang dianggap mampu member ruang inovasi di kalangan startup muda dan dapat mendorong mereka untuk berani berkreasi dan memulai langkah maju sebagai wirausahawan bidang digital atau technopreneur. 

 “Kami berharap program ini dapat menjadi wahana bagi masyarakat untuk menciptakan berbagai kreativitas dan ragam inovasi yang menghasilkan berbagai solusi digital atas permasalahan yang terjadi di masyarakat. Saya mengajak mahasiswa dan inovator muda untuk bersama-sama UGM dan Lintasarta membangun dan mengembangkan startups dalam rangka mewujudkan kemandirian dan daya saing bangsa ini.”  Kata Ika Dewi Ana dalam siaran persnya, Senin (1/10/2018).

Sementara itu, Gidion Suranta Barus, General Manager IT Services Product Management Lintasarta mengungkapkan besarnya potensi bisnis dari teknologi digital di Indonesia dan menjadi kewajiban bagi semua stakeholders di dalam negeri untuk mendukung agar Indonesia dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Terutama dengan mendorong agar para startup yang jumlahnya besar tersebut mau membuat dan mengembangkan berbagai macam aplikasi untuk mendukung transformasi berbagai industri. 

“Kampus merupakan tempat yang tepat karena disinilah Center of Innovation yang memiliki posisi strategis terutama dalam pengembangan technopreneur dan startup digital.” Ujar Gidion. 

Dengan resmi dibukanya kegiatan ini, para peserta diberikan kesempatan untuk menyusun proposal rencana bisnis sebaik mungkin, sebelum akhir masa submit proposal melalui website Appcelerate (ugm.appcelerate.id) pada tanggal 27 Oktober 2018.