Pelonggaran LTV KPR Dorong Peningkatan Penjualan

Oleh : Herry Barus | Selasa, 25 September 2018 - 16:20 WIB

INDUSTRY.co.id - Pontianak- Associante Director Ciputra, Yusanto Hariyatno mengatakan kebijakan pelonggaran pengaturan "Loan to Value" (LTV) Kredit Perumahan Rakyat (KPR) dapat meningkatkan penjualan rumah di Kabupaten Kubu Raya, Garden Aneka.

"Adanya pelonggaran LTV sangat berpengaruh dengan penjualan kita. Optimisme penjualan kita terus membaik.  Untuk di perumahan Garden Aneka, sudah ada 17 lembaga keuangan yang siap mendukung kita," ujarnya di Pontianak, Senin (24/9/2018)

Tambahnya, bunga KPR yang hanya 6,5 persen memberikan geliat penjualan bagi rumah komersil seperti yang pihaknya siapakan sebanyak 1.200 unit di Kubu Raya.

"Lokasi dan strategi penjualan kita juga tentunya mendorong penjualan. Baru - baru ini juga kita telah menggelar gathering dengan 10 agen penjualan rumah kita. Kita terus memaksimalkan penjualan," papar dia.

Terkait potensi dan pasar perumahan komersil di Kalbar menurutnya masih terbuka lebar. Menurutnya masyarakat Kalbar butuh perumahan yang nyaman dan fasilitas lengkap dalam satu kawasan.

"Apalagi pertumbuhan ekonomi Kalbar masih baik. Kemudian daya beli juga masih terjaga. Kita optimis sektor properti di Kalbar terus baik," jelas dia.

Sementara itu, Associate Director PT Ciputra Residence, Jusanto Harijatno kepada Antara mengatakan untuk mengakomodasi kebutuhan perumahan di segmen menengah atas yang terus meningkat di Kota Pontianak, di akhir Oktober 2018 pihaknya akan  merilis rumah tipe baru eksklusif untuk kaum milenial.  Rumah bergaya "new classic tipe blossom" dan amarylis ini digadang-gadang akan menarik minat keluarga muda, yang ingin merasakan tinggal di perumahan mewah di Pontianak.

"Produk baru yang akan  segera diluncurkan untuk membidik segmen market berbeda dengan produk awalya itu untuk keluarga mapan. Di produk ini, kami tawarkan kepada keluarga muda rumah 2 lantai yang lokasinya tidak jauh dari fasilitas club house dengan harga relatif terjangkau. Kita menyasar kalangan milineal," jelas dia.