Industri Logam dan Mesin Siap Masuki Era Industri 4.0

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 24 September 2018 - 14:41 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Gabungan Industri Pengerjaan Industri Logam dan Mesin Indonesia (GAMMA) menyatakan pihaknya akan melakukan penyesuaian dalam menghadapi era industri 4.0. Kendati pemerintah telah menyusun roadmap atau peta jalan Industri 4.0 untuk meningkatkan nilai tambah industri manufaktur dalam negeri sehingga bisa bersaing secara global.

"Kalau industri yang lain sudah mulai duluan. Ada lima sektor industri, di luar itu industri mesin baru persiapan. Mestinya standar paralel harus disiapkan. Jadi ketika industrinya muncul menerapkan 4.0 kita siap," ujar Plt Ketua Umum Gabungan Asosiasi Pengerjaan Logam dan Mesin Indonesia (Gamma) Djoko Wiyono, di acara roadshow "Industrial Transformation Asia-Pacifik, di Jakarta, Senin (24/9/2018).

Djoko menambahkan, hampir semua orang dan juga pakar ekonomi mengatakan inovasi dan teknologi sangat penting. Adapun soal 4.0 Masih ada ego sektoral.

"Harus ada kolaborasi, tidak hanya swasta. Tapi juga regulator," ujarnya.

Djoko menambahkan, anggota Gamma tidak semuanya ngeh tentang penerapan 4.0. Mereka baru sadar 2012."Tapi bahwa semuanya bicara kemajuan iptek, itu sudah disinggung. Ada 4.0 bagi kita di indonesia, kita sedang persiapan," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala pusat penelitian dan pengembangan teknolofi industri dan kekayaan intelektual kementerian Perindustrian Sony Sulaksono mengatakan, revolusi industri 4.0 meningkatkan produktifitas dan kreatifitas dengan tetap menjaga mutu.

"Lima  sektor industri yang menjadi prioritas adalah industri makanan dan minuman,  tekstil, otomotif Kimia dan elektronik," pungkasnya