INDUSTRY.co.id - Jakarta-Seiring pertumbuhan jumlah penduduk di Provinsi DKI Jakarta, khususnya Jakarta Utara yang akan mendorong kebutuhan pembiayaan perumahan, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) atau Bank BTN meningkatkan status Kantor Cabang Pembantu (KCP) Pluit menjadi Kantor Cabang (Kacab) penuh.

Kacab Pluit akan membawahi sekitar 3 gerai Kantor Cabang Pembantu dan 10 gerai Kantor Kas dengan target dapat meraup Dana Pihak Ketiga (DPK), baik giro, tabungan atau deposito Rp1,2 triliun dalam tiga tahun ke depan.

“Pertumbuhan sektor perdagangan yang menjadi urat nadi perekonomian Jakarta Utara dan tingginya rata-rata pertumbuhan jumlah penduduk Jakarta Utara menjadi alasan kami meningkatkan status gerai kami di Pluit,” kata Direktur Bank BTN, Dasuki Amsir saat meresmikan Kantor Cabang Pluit di Jakarta, Jumat (21/09/2018).

Berdasarkan data BPS 2017, jumlah penduduk di wilayah Jakarta Utara mencapai hampir 1,8 juta jiwa, atau tumbuh sekitar 2% dibandingkan pada 2016. Adapun dalam perhitungan BPS, pertumbuhan rata-rata penduduk di Jakarta Utara dapat mengalami peningkatan sekitar 0,6% per tahun.

Alhasil, Bank BTN mengasumsikan rumah tangga di Jakarta Utara pada tahun 2025 membutuhkan tempat tinggal sekitar 1,4 juta unit, dengan asumsi  400.000 unit diantaranya adalah rumah subsidi.

Sebagai Bank yang fokus pada kredit properti dan menjadi bank pelaksana dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), maka potensi KPR yang tinggi dapat menjadi ceruk bisnis bagi Bank BTN.

"Dengan melihat potensi yang ada, kami harap Kantor Cabang Pluit dapat mengambil porsi pembiayaan KPR Subsidi di Jakarta Utara dengan nilai nominal kurang lebih Rp50 triliun hingga 2025 mendatang,” kata Dasuki.

Peningkatan status gerai menjadi salah satu strategi Bank BTN mendongkrak bisnisnya. Dengan peningkatan status, maka kantor cabang bisa menjadi lebih ekspansif dan agresif menawarkan pelayanan produk perbankan sehingga lebih kompetitif dengan bank di lokasi yang sama.

Setelah Kantor Cabang Pluit, Bank BTN berencana meningkatkan status Kantor Cabang BTN di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, dan Kantor Cabang di Tarakan, Kalimantan Utara dan pembentukan Kantor Wilayah VI untuk mengawasi gerai di provinsi Jawa Tengah dan DI. Yogyakarta. (Abraham Sihombing)