INDUSTRY.co.id - Pamanukan– BASF merayakan ulang tahun ke25 Regent, salah satu pelopor merek insektisida di Indonesia. Sejak 1993, Regent telah membantu lebih dari 9 juta petani di 17 provinsi di Indonesia untuk mengendalikan hama di hampir 2,8 juta hektar tanah.

Tanpa kenaikan dosis atau masalah resistensi sejak diperkenalkan di pasar, Regent telah menjadi andalan lebih dari dua generasi petani di Indonesia karena kualitas dan konsistensinya.

“Regent tidak hanya melindungi tanaman sepanjang musim, tetapi juga dapat membuat tanaman menjadi lebih kuat dan sehat dibandingkan dengan tanaman yang hanya menggunakan insektisida standar. Potensi peningkatan panen berkontribusi positif terhadap kesejahteraan petani,” ujar Ganesh Pamugar Satyagraha, Kepala Solusi Pertanian di BASF Indonesia.

Di Indonesia, sekitar 90% dari aplikasi Regent digunakan untuk tanaman padi, makanan pokok di negara ini, “artinya, Regent telah berkontribusi terhadap ketahanan pangan di Indonesia,” tambah Satyagraha seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Redaksi kemarin.

Sebagai apresiasi terhadap dukungan setia dari para petani, bulan September ini,  BASF mengadakan tiga rangkaian acara perayaan – di Kediri, Jawa Timur, di Demak, Jawa Tengah, dan di Pamanukan, Jawa Barat. Ribuan petani menghadiri ketiga acara sekaligus berpartisipasi dalam aktivitas yang menyenangkan dan menyehatkan seperti jalan sehat, donor darah, bazar dan permainan-permainan lainnya. 

Pada saat acara, tim penelitian dan pengembangan BASF menampilkan teknologi dan solusi pertanian terkini, termasuk insektisida Xemco, salah satu inovasi terdepan perusahaan. Berawal dari kesuksesan dan kekuatan Regent, Xemco membantu petani melindungi tanaman padi dari hama pencucuk utama, khususnya hama wereng, dan memberikan perlindungan tambahan terhadap hama penggerek batang dan hama pelipat daun.

“Catatan kuat kesuksesan Regent, ditambah dengan solusi terbaru kami, merupakan bukti nyata komitmen teguh BASF untuk menciptakan kimia bagi masa depan yang berkelanjutan,” ujar Daniel Loh, Presiden Direktur BASF di Indonesia. “Pertanian sangat penting bagi Indonesia dan dunia, dan BASF mengalokasikan sebagian dari total dana penelitian dan pengembangan sebesar 1,88 miliar Euro untuk mengembangkan inovasi yang dapat meningkatkan hasil panen untuk memenuhi permintaan terhadap pangan, sekaligus memastikan kesehatan para petani, pelanggan dan lingkungan.”