INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar Pelatihan CoClass untuk membekali pemimpin dan calon pemimpin dengan pengetahuan dan kompetensi kerja kolaboratif.

“Pelatihan ini diarahkan untuk memperluas perspektif dan kolaborasi untuk pengambilan kebijakan jangka panjang,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Farida Dwi Cahyarini dalam Pembekalan Peserta Pelatihan COCLASS di Ruang Serbaguna Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (19/09/2018).

Bersama United in Diversity Foundation dan Universitas Tsinghua Beijing China, Kementerian Kominfo menargetkan agar aparatur Kementerian Kominfo mampu bekerja bersama stakeholders menjawab kebutuhan kebijakan dan dinamika teknologi.

“Tema pelatihan 75% untuk membekali kompetensi atau capacity building. Dan 25% berkaitan dengan materi. Untuk kali ini akan mengambil topik industrial internet of things atau IoT yang saat ini sedang berkembang dan perlu diantisipasi secara kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, pelaku industri, dan masyarakat,” kata Farida.

Oleh karena itu, menurut Sekjen Kominfo peserta berasal dari sejumlah kementerian dan industri serta akademisi.

“Kita harus sadari banyak animo dari kementerian dan lembaga pendidikan pelaku industri. Karena keterbatasan kelas di Beijing hanya mampu menampung 40 peserta,” katanya.

Peminat pelatihan ini sebanyak 96 calon peserta. United in Diversity Foundation melakukan seleksi usia, kompetensi dan komitmen waktu.

“Dari 96 peserta tersebut telah dilakukan kurasi oleh yayasan IUT melalui pertanyaan essay secara online dan wawancara.  Dan terpiilih 40 peserta,” tutur Farida.