Skema Pembiayaan KSP Dorong Percepatan Infrastruktur

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 17 September 2018 - 16:09 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - PT Deloitte Konsultan Indonesia selaku konsultan infrastruktur menyampaikan Indonesia memerlukan investasi sekitar 511 Milyar USD untuk mengatasi berbagai tantangan infrastruktur dalam negeri. Dan salah satu mekanisme untuk terealisasinya pembangunan infrastruktur tersebut dengan melibatkan swasta dalam public private partnership (PPP).

“Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini, sebagaian besar pemerintah di daerah memiliki keterbatasan fiskal dalam melaksanakan proyek-proyek padat modal. Pendatapan publik yang ada hanya mampu menutupi pengeluaran operasional saja. Maka tidak heran sebenarnya perwakilan lokal kebanyakan setuju terhadap keterlibatan sektor swasata dalam menyediakan layanan publik,”kata Bernardus R. Djonoputro, Country Head of Deloitte Infrastructure & Capital Projects ditemui dikantornya di The Plaza Office Tower, Senin (17/9/2018).

Terkait isu resiko dalam PPP, Bernadus juga menambahkan bahwa pada dasarnya setiap proyek kerjasama antara pemerintah dan swasta ini memerlukan partisipasi aktif dari mitra publik. Dengan adanya partisipasi tersebut diharapkan akan menjadi solusi untuk mengisi kesenjangan dalam kapasitas fiscal yang dihadapi oleh pihak pemerintah.

“Pembiayaan KPS yang efesien dapat melibatkan penggunaan dukungan pemerintah untuk memastikan bahwa resiko pemerintah dapat dikelola lebih baik daripada investor swasta dan proyek-proyek tambahan yang secara ekonomi tidak layak secara finansial,” ujarnya

Diperkirakan, untuk bidang infrastruktur pada tahun 2016 -2030, kawasan Asia akan membutuhkan lebih dari 22.6 triliun USD dan kawasan ASEAN akan membutuhkan sekitar 2.8 triliun USD. Kebutuhan tersebut mencakup pembangunan infrastruktur baru serta revitalisasi infrastruktur yang sudah ada. Di saat yang sama, sebagai kawasan ekonomi terbesar di ASEAN, Indonesia memerlukan investasi sekitar 511 milyar USD pada 2015 2019 untuk mengatasi berbagai tantangan infrastruktur dalam negeri.

Untuk itu, pihaknya  Berkaitan dengan isu strategis infrastruktur di Indonesia maupun kawasan Asia Tenggara, Deloitte Indonesia Infrastructure CEO Forum 2018 akan mempertemukan CEO, CFO, C-levels, walikota dan pejabat pemerintah untuk membahas dan menemukan solusi infrastruktur sehingga pembangunan infrastruktur di Indonesia bisa lebih cepat.

Acara ini rencananya akan diselenggarakan pada Kamis, 20 September 2018 di Grand Hyatt Jakarta.