Tokocrypto Tawarkan Keunggulan Ekosistem Blockchain yang Terintegrasi

Oleh : Kormen Barus | Minggu, 16 September 2018 - 14:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Perusahaan bursa dagang aset digital, Tokocrypto,  pada  Sabtu 15 September secara resmi mengumumkan kehadirannya di Indonesia.  Mulai beroperasi sejak Mei 2018, Tokocrypto memiliki visi untuk menjadi bursa dagang aset digital terbesar di Indonesia.

Sejauh ini Tokocrypto telah melakukan berbagai inisiatif, mulai dari melakukan edukasi kepada publik, menjalin relasi dengan komunitas dan media, serta secara aktif melakukan komunikasi dengan pihak pemerintah sebagai pembuat regulasi.

Pang Xue Kai, Founder & CEO Tokocrypto, mengatakan, teknologi blockchain telah berkembang sangat cepat dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan tidak sedikit yang menyatakan blockchain merupakan teknologi revolusioner berikutnya. Tokocrypto hadir untuk menjadi bursa dagang aset digital terdepan di Indonesia.

“Kami pun secara aktif menjalin hubungan dengan komunitas, pemerintah, dan tentu saja dengan media. Melalui peran aktif ini, kami ingin menyalurkan informasi, edukasi, dan penyembangan terkait digital aset dan blockchain di Indonesia,”ujar  Pang Xue Kai, Founder & CEO Tokocrypto di di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, Sabtu (15/9/2018).

Menurutnya, Tokocrypto sadar bahwa isu keamanan dan pengetahuan publik masih sangat terbatas, khususnya terkait bursa dagang terbatas untuk aset digital. Karena itulah Tokocrypto menghadirkan platform yang sederhana dan mudah dipahami, dapat melakukan transkasi secara cepat, dan tentu saja aman.

Sebagai bentuk nyata menjadikan platform ini terdepan dalam hal perdagangan aset digital, Tokocrypto memperkenalkan apa yang mereka sebut dengan Ekosistem Tokocrypto.

Ekosistem Tokocrypto, yaitu 3 fungsi penting yang saat ini telah berjalan dan akan terus dikembangkan, yaitu News, Outreach, serta yang akan segera diluncurkan, Launchpad.

Kemudian Toko News,  yang bertujuan untuk menghubungkan orang Indonesia dengan informasi terkini terkait dunia aset digital yang terjadi di seluruh dunia, dan akan berkolaborasi dengan berita lokal dan mitra media untuk menghadirkan konten yang dapat diandalkan dalam Bahasa Indonesia.

Lalu Toko Outreachm yaitu inisiatif Toko Outreach memungkinkan individu maupun kelompok komunitas untuk berkumpul dan berbagai pengetahuan teknis tentang aset digital dan teknologi blockchain. Tidak hanya itu, Tokocrypto juga siap berkerjasama dengan berbagai universitas di Indonesia untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang peluang dan pemanfaatan teknologi blockchain, termasuk menerima mahasiswa untuk magang di Tokocrypto pada bidang ilmu yang sejalan.

Selain itu, Tokocrypto juga akan terus bekerjasama dengan  komunitas blockchain dan aset digital yang ada di Indonesia, seperti Etherium Indonesia, Indonesia Blockchain Network (IBN), dan lainnya. Tokocrypto juga bekerjasama dengan partner lainnya, salah satunya Infonesia, yang memungkinkan Tokocrypto untuk melakukan komunikasi dua arah dengan publik melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan di platform tersebut. INBLOCKS 2018 sendiri merupakan salah bentuk nyata dari Toko Outreach.

Serta Toko Launchpad, di mana melalui Toko Launchpad, publik diharapkan mendapatkan akses untukberpartisipasi dalam proyek aset digital yang ada di Indonesia maupun di luar, serta juga memberkan platform bagi para pelaku blockhain maupun aset digital di Indonesia untuk memulai proyek mereka sendiri. Launchpad diharapkan dapat menjadi jembatan bagi mereka yang masih awamuntuk mengenal lebih jauh dunia aset digital. Toko Launchpad akan memanfaatkan keahlian dalamhal teknis, pemasaran, operasi dan pengembangan bisnis dari seluruh dunia untuk memberikan panduan kepada proyek-proyek yang potensial. (Kormen)