Kemenpar Rangkul Generasi Milenial Promosikan Wisata Danau Toba Lewat Digital Marketing

Oleh : Ridwan | Minggu, 16 September 2018 - 09:10 WIB

INDUSTRY.co.id - Surabaya, Kementerian Periwisata (Kemenpar) melalui Badan Otorita Danau Toba semakin gencar mempromosikan wisata Danau Toba, salah satunya dengan menggandeng kaum milenial untuk mendesain wisata Danau Vulkanik terbesar di dunia ini. 

Tidak bisa dipungkiri, kamu milenial punya andil besar dalam industri pariwisata di Indonesia. 

Berdasarkan data Alvara Research Center, generasi milenial adalah pilar industri pariwisata modern. Selain itu, kaum milenial adalah generasi yang sering melakukan perjalanan. Bahkan, 6 dari 10 generasi milenial lebih suka menghabiskan uang mereka pada pengalaman dari pada hal-hal material. 

Direktur Destinasi Badan Otorita Danau Toba Tata Syafaat Ridwanulla mengatakan, di era digital saat ini, kaum muda memiliki peran penting untuk mempromosikan daerah wisata khususnya Danau Toba. 

"Oleh karena itu, digital marketing itu sangat penting dalam mempromosikan wisata Danau Toba," katanya di sela-sela talkshow bertajuk 'Ayo ke Toba' di Surabaya, Jawa Timur (15/9/2018) malam.

Ditambahkan Tata, pihaknya tengah mempersiapakan sebuah aplikasi untuk mempromosikan Danau Toba. Selain itu, ada juga aplikasi 'Toba Smile' yang sudah bisa diunduh di app store dan play store. 

"Nantinya aplikasi tersebut bisa menjelaskan spot-spot mana saja di kawasan Danau Toba yang mempunyai daya tarik lebih bagi wisatawan," terangnya. 

Lebih lanjut ia mengungkapkan, di kawasan Danau Toba banyak sekali tempat-tempat yang bisa dieksplor oleh kaum muda diantaranya, bukit indah si margarunjung, niagara hotel yang tengah membangun kembali atraksi-atraksi untuk kamu muda. 

Selain itu, dari Pemerintah Kabupaten Toba Samosir juga sudah bergerak dengan menyulap Danau Toba menjadi pantai yang dihiasi oleh pasir putih.

"Pantainya pun tidah kalah bagus dengan yang ada di daerah lain. Semua sudah kita tata dan benahi untuk dikelola menjadi water spot," ucapnya. 

Menurutnya, branding Danau Toba sudah cukup bagus sebagai danau vulkanik terbesar. Tidak hanya menjual danau-nya saja, tetapi kita juga menjual wisata budayanya.

"Oleh karena itu, kami terus meningkatkan aksebilitas bagi wisatawan menuju Danau Toba," imbuhnya. 

Seperti diketahui, Danau Toba menjadi salah satu 10 destinasi pariwisata prioritas atau 10 Bali Baru yang telah digagas oleh pemerintah sejak tahun 2016 lalu. 

Pembangunan 10 Bali Baru menjadi sebuah pencapaian besar dalam dunia pariwisata Indonesia setelah berhasilnya kawasan pariwisata Nusa Dua di Bali.