Siapkan Lahan 400 Hektar, Danau Toba Siap Menjelma Jadi Bali Baru di Indonesia

Oleh : Ridwan | Minggu, 16 September 2018 - 07:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Surabaya, Badan Otorita Danau Toba kini telah menyiapkan lahan seluas 400 hektar untuk penggembangan wisata di kawasan Danau Toba. 

Lahan tersebut nantinya akan digunakan untuk pembangunan fisik antara lain, glamour camping, resort dan hotel, hingga lapangan golf. 

"Ini semua kita butuhkan untuk mengangkat lagi image Danau Toba yang saat ini masih dalam tahal middle low," kata Direktur Destinasi Badan Otorita Danau Toba Tata Syafaat Ridwanulla seusai acara Seminar bertajuk 'Startegi Baru Pariwisata Danau Toba' di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (15/9/2018).

Ditambahkan Tata, pihaknya juga tengah mendesain caravan park untuk diterapkan di kawasan Danau Toba. Menurutnya, caravan park nantinya akan mejadi icon baru di kawasan tersebut. 

"Kita akan bangun caravan park di lahan kami, dan berharap ide ini akan ditiru oleh yang mempunyai lahan disana agar bisa bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten supaya lahan tersebut tidak nganggur," terang Tata. 

Selain itu, lanjut Tata, pihaknya juga tengah gencar mengajak komunitas anak muda untuk menyampaikan pesan tentang keindahan wisata Danau Toba. 

"Tak dipungkiri kamu muda mempuyai andil besar dalam pengembangan wisata di Indonesia. Oleh karena itu kamu rangkul anak muda untuk mendesain wisata disana," tuturnya. 

Lebih lanjut ia mengungkapkan, di kawasan Danau Toba banyak sekali tempat-tempat yang bisa dieksplor oleh kaum muda diantaranya, bukit indah si margarunjung, niagara hotel yang tengah membangun kembali atraksi-atraksi untuk kamu muda. 

Selain itu, dari Pemerintah Kabupaten Toba Samosir juga sudah bergerak dengan menyulap Danau Toba menjadi pantai yang dihiasi oleh pasir putih.

"Pantainya pun tidah kalah bagus dengan yang ada di daerah lain. Semua sudah kita tata dan benahi untuk dikelola menjadi water spot," ucapnya. 

Namun, Tata masih mempunyai pekerjaan rumah yang cukup berat yaitu terkait dengan kebersihan dan hospitality masyarakat sekitar. "Membangun karakteristik manusia itu memang tugas yang sangat berat, namun perlahan-lahan masyarakat disana (Danau Toba) mulai mambaik. Kita juga dibantu oleh Kementerian Pariwisata untuk sama-sama membentuk hospitality sehingga kita semakin siap," ucap Tata. 

Menurut Tata, pihaknya saat ini tengah menunggu pengesahan hak mengelola yang dikeluarkan oleh pemerintah. "Rencanaya September ini keluar pengesahannya, dengan ini akan mempercepat pengembangan Danau Toba. Pasalnya, sudah ada beberapa investor sudah siap untuk membangun disana," katanya. 

Tata menargetkan 5 sampai 10 tahun kedepan Danau Toba siap menjelma menjadi kawasan wisata Bali Baru di Indonesia. "Oleh karena itu, harus ada sinergi yang baik antara pemerintah daerah, pusat maupun stakeholder agar pengembangan Danau Toba bisa selesai sesuai target bahkan bisa lebih cepat," pungkas Tata.