Ini Upaya yang Dilakukan Jaga Stabilitas Rupiah

Oleh : Wiyanto | Sabtu, 15 September 2018 - 15:25 WIB
INDUSTRY.co.id - 

Jakarta -

Rupiah masih tetap melemah. Apa upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah?

Krizia Maulana, Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia menyarankan pemerintah dan bank sentral saat ini fokus dalam menurunkan defisit neraca berjalan guna menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah.

"Beberapa kebijakan yang sudah diimplementasikan oleh pemerintah diantaranya adalah pertama, implementasi dari B20, kenaikan dari penggunaan Bio Diesel sampai 20%, guna menurunkan import dari energy/BBM," ujar dia di Jakarta, Sabtu (15/9/2018).

Kedua, kata dia, pemerintah menunda proyek-proyek infrastruktur yang dirasa belum mendesak, hal ini berguna untuk menurunkan impor bahan baku dan barang modal. Terakhir, pemerintah menaikkan PPH Impor terhadap 1147 barang konsumen yang dirasa memiliki efek _multiplier_ terkecil bagi pertumbuhan ekonomi dan juga memiliki subtitusi dari barang-barang konsumen di lokal.

Bank sentral, lanjut dia, juga secara aktif menjaga stabilitas nilai tukar rupiah diantaranya adalah dengan melakukan _dual intervention_ terhadap terhadap pasar nilai tukar dan juga menjaga stabilitas dari pasar obligasi Indonesia.

"Kebijakan preemptif yang sudah dilakukan oleh Bank Indonesia diantaranya adalah menaikkan suku bunga sebanyak 125 basis poin disaat negara lain juga melakukan normalisasi kebijakan moneternya," katanya.