BCA Dukung Peningkatan Usaha Mikro Menengah

Oleh : Herry Barus | Jumat, 14 September 2018 - 16:07 WIB

INDUSTRY.co.id - Solo- PT Bank Central Asia Tbk berkomitmen mendorong perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui kegiatan Workshop UMKM.

"Kami berkomitmen mendukung sektor ini karena selama ini UMKM terbukti mampu menjadi penggerak dan penopang perekonomian nasional," kata Kepala Kantor Cabang Utama BCA Solo Veteran Victor Sentosa di sela kegiatan workshop di Solo, Kamis (13/9/2018)

Menurut dia, UMKM hingga saat ini masih menjadi salah satu sektor unggulan. Oleh karena itu, dikatakannya, BCA terus berupaya untuk ikut meningkatkan berbagai bidang usaha masyarakat agar mampu bertumbuh dan maju secara mandiri.

"Melalui program yang berkelanjutan seperti workshop dan pelatihan seperti ini, merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk memfasilitasi pelaku UMKM agar dapat mengembangkan usahanya dalam jangka panjang," katanya.

Pada workshop yang diikuti sekitar 100 pelaku usaha tersebut, pihaknya menggandeng perusahaan "marketplace" blibli.com. Ia berharap dengan workshop tersebut para pelaku UMKM akan makin percaya diri untuk menjajal pemasaran melalui media "online".

"Oleh karena itu, kami hanya melibatkan pelaku UMKM yang sekiranya siap melakukan pemasaran melalui 'online'," katanya.

Mengenai kinerja, dikatakannya, rasio penyaluran kredit UMKM ditargetkan mencapai 20 persen dari total portofolio kredit BCA. Berdasarkan data, dikatakannya, per semester I 2018 kredit komersial serta usaha kecil dan menengah (UKM) yang disalurkan BCA mencapai Rp174,8 triliun atau tumbuh 15,1 persen secara "year on year" (yoy) atau tahunan.

Sementara itu, Vice President CSR BCA Ira Bachtar kepada Antara  mengatakan kegiatan serupa sudah dilakukan di beberapa daerah dengan masing-masing melibatkan sekitar 100-150 peserta.

"Melalui kegiatan ini harapan kami BCA mampu berkontribusi mengurangi angka pengangguran, kemiskinan, dan menciptakan produk-produk unggulan Indonesia yang mampu bersaing di dalam dan luar negeri," katanya